Dukung Pencegahan Stunting dengan Makanan Tambahan untuk Warga

Selasa 24 Dec 2024 - 20:08 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Lusiana Purba

SUKAU - Dalam upaya mendukung program pencegahan dan penanggulangan stunting, Pemerintah Pekon Tanjungraya, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, menyiapkan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil di setiap kegiatan Posyandu. 

Program ini diambil sebagai langkah strategis untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta ibu hamil, yang merupakan sasaran utama dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.

Peratin Tanjungraya, Johan Safri, mengungkapkan bahwa pemberian makanan tambahan tersebut dilaksanakan melalui anggaran Dana Desa tahun 2024, yang dialokasikan khusus untuk kegiatan kesehatan di masyarakat. 

“Kami berkomitmen untuk melaksanakan program pencegahan stunting dengan memberikan makanan tambahan secara teratur kepada balita dan ibu hamil yang hadir dalam Posyandu. Makanan tambahan ini bertujuan untuk memastikan gizi yang cukup bagi mereka,” kata Johan Safri.

Pemberian makanan tambahan merupakan bagian dari upaya Pemerintah Pekon Tanjungraya dalam meningkatkan kualitas gizi, terutama bagi kelompok rentan seperti balita dan ibu hamil. Johan Safri menjelaskan bahwa pemberian makanan tambahan ini sangat penting untuk mencegah kekurangan gizi yang dapat berdampak pada perkembangan anak dan kesehatan ibu hamil. “Program ini sangat penting karena selama ini, kita menyadari bahwa stunting merupakan masalah serius di banyak daerah, termasuk di pekon kami. Dengan pemberian makanan tambahan yang tepat, diharapkan tumbuh kembang balita akan lebih optimal dan ibu hamil dapat menjalani masa kehamilannya dengan baik,” lanjut Johan.

Sebagai bagian dari pengelolaan Dana Desa tahun 2024, Pemerintah Pekon Tanjungraya memastikan alokasi anggaran untuk program kesehatan di masyarakat berjalan dengan baik. Dana Desa ini digunakan tidak hanya untuk pembangunan infrastruktur, tetapi juga untuk mendukung berbagai kegiatan kesehatan, termasuk program Posyandu dan pemberian makanan tambahan.

“Dana Desa tahun 2024 telah kami alokasikan untuk mendukung berbagai program kesehatan, termasuk pemberian makanan tambahan di Posyandu. Kami juga akan terus memantau pelaksanaan kegiatan ini agar tepat sasaran dan efektif,” kata Johan Safri.

Johan Safri menambahkan, dalam pelaksanaan program ini, Pemerintah Pekon Tanjungraya juga bekerja sama dengan tenaga kesehatan setempat, seperti kader Posyandu dan Puskesmas, untuk memastikan distribusi makanan tambahan berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan. “Selain pemberian makanan tambahan, kami juga akan memastikan bahwa kegiatan Posyandu di pekon kami berjalan dengan baik. Dengan melibatkan tenaga kesehatan yang berkompeten, kami berharap bisa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik dan pencegahan stunting,” tutup Johan. *

Kategori :