PESISIR TENGAH – Pulau Pisang merupakan salah satu dari dua pulau terluar di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), dan merupakan satu-satunya pulau yang berpenghuni sehingga menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di kabupaten setempat.
Camat Pulau Pisang, Apriyansyah, mengatakan wisatawan yang hendak liburan akhir tahun ke Kabupaten Pesbar bisa menjadikan Pulau Pisang sebagai destinasi tujuan wisata bersama keluarga, untuk menjangkau pulau yang memiliki luas 313 hektar itu, bisa melalui pelabuhan kuala stabas dengan menggunakan perahu jukung.
“Tarif ongkos untuk satu orang penumpang cukup murah, pengunjung hanya cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp30.000 per orang, sudah bisa menyeberang ke Pulau Pisang dengan jarak tempuh sekitar 45 menit. Jika beruntung, pengunjung bisa melihat langsung lumba-lumba dalam perjalanan itu,” kata dia.
Selain itu, penyeberangan juga bisa dilakukan melalui Pantai Tembabak di Kecamatan Karyapenggawa, dengan lama waktu perjalanan menggunakan perahu jukung sekitar 15 menit. Biaya penyeberangan dari Pantai Tembakak untuk satu orangnya sebesar Rp20.000.
“Saat tiba di pulau pisang, pengunjung bisa memilih spot wisata yang tersedia, mulai dari wisata pantai, budaya hingga wisata kuliner bisa dijumpai di Pulau Pisang,” jelasnya.
Menurutnya, terdapat sejumlah wisata pantai yang bisa dikunjungi seperti Pantai Pasir Putih yang berada disebelah utara, Pantai Batu Gughi di sebelah barat dan Goa Liang yang berada di pantai sebelah utara.
“Saat berada di Pantai Pasir Putih yang berada di Pekon Pasar, banyak kegiatan yang bisa dilakukan pengunjung, mulai dari camping di pinggir pantai, bermain pasir, berenang, memancing hingga snorkling dan diving atau menyelam,” terangnya.
Sementara itu, saat berada di Pantai Batu Gughi yang berada di Pekon Labuhan, pengunjung bisa menikmati keindahan alam pantai dengan gugusan batu karang dan ada satu buah karang besar yang menjadi daya tarik tersendiri saat berada di pantai tersebut.
“Selain itu, Pulau Pisang juga terkenal sebagai salah satu daerah penghasil kain tapis terbaik di Lampung, pengunjung yang datang ke pulau pisang bisa melihat langsung proses pembuatan kain tapis,” ujarnya.
Ditambahkannya, penyeberangan menuju pulau pisang bisa dilakukan jika kondisi gelombang laut bersahabat, untuk sekarang ini kondisi cuaca di Kabupaten Pesbar masih belum menentu, sehingga penyeberangan masih sering terhambat.
“Bagi wisatawan yang hendak menuju pulau pisang, agar terlebih dahulu memperhatikan kondisi cuaca, hal itu untuk keselamatan pengunjung,” pungkasnya. (yogi/*)