Radarlambar.bacakoran.co — Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap praktik pesta seks tukar pasangan (swinger) yang diadakan di Jakarta dan Bali. Ajakan untuk bergabung dalam aktivitas tersebut disebarkan melalui sebuah situs daring.
“Kami menemukan adanya distribusi dokumen elektronik melalui situs yang mengajak masyarakat untuk mengikuti pesta tukar pasangan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada Kamis (9/1).
Dua orang yang ditangkap dalam kasus ini adalah pasangan suami istri (pasutri) berinisial IG (39) dan KS (39) di wilayah Badung, Bali. Berdasarkan pemeriksaan, mereka diduga mengiklankan ajakan tersebut secara terbuka di situs tersebut.
Ade Ary menjelaskan bahwa pesta itu tidak hanya bertujuan untuk fantasi seksual, tetapi juga melibatkan perekaman tanpa seizin peserta. Rekaman tersebut kemudian dijual oleh para pelaku.
Ade Ary menegaskan kegiatan itu telah berjalan setidaknya sepuluh kali. Di Jakarta dua kali dan Delapan kali di Bali.
Penyelidikan terhadap kedua pelaku masih berlangsung intensif untuk mengungkap jaringan yang terlibat dalam kasus ini. (*)