Kasus DBD Tinggi di Tahun 2024, Dewan Minta Puskesmas Cepat Tanggap

Selasa 14 Jan 2025 - 18:29 WIB
Reporter : Rlg
Editor : Rlg

 

Elly Wahyuni mengimbau kepada masyarakat agar menjaga kebersihan dan jangan sampai ada air tergenang di sekitar kediaman masing-masing.

 

"Jangan sampai ada air tergenang yang berakibat pada DBD. Masyarakat harus diingatkan jangan sampai lengah," ujar Elly Wahyuni.

 

"Kita juta meminta agar dinkes melakukan pemantauan ketersediaan obat-obatan yang berikatan dengan DBD," sambungnya.

 

Senada disampaikan anggota DPRD Lampung Deni Ribowo, menurutnya Puskesmas selaku fasilitas layanan kesehatan tingkat pertama harus cepat tanggap dalam penanganan DBD begitu juga melakukan fogging.

Namun menurut Deni Ribowo, proses birokrasi yang panjang seringkali memperlambat penanganan pasien, padahal DBD memerlukan tindakan cepat untuk mencegah kondisi yang lebih parah.

 

"Jika lebih dari lima hari, kondisi pasien bisa sangat kritis. Jika Puskesmas tidak cepat melakukan tindakan seperti fogging, penyebaran penyakit ini bisa meluas ke warga lainnya," ujar Deni Ribowo.

 

Kata Deni Ribowo, upaya preventif penting melalui penyuluhan kepada masyarakat, khususnya tentang bahaya DBD. Utamanya selama musim hujan yang meningkatkan potensi genangan air.

 

Lanjut Deni Ribowo, akreditasi Puskesmas penting, agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan cepat.(*)

 

Kategori :