Perlambatan Rotasi Bumi dan Implikasinya bagi Kehidupan di Bumi, Bumi dan Perubahan Rotasinya

Rabu 15 Jan 2025 - 17:07 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Mujitahidin

Radarlambar.Bacakoran.co - Bumi telah mengalami berbagai transformasi selama lebih dari 4,5 miliar tahun keberadaannya. Salah satu fenomena yang terus berlangsung adalah perlambatan rotasi planet ini akibat interaksi gravitasi dengan Bulan. Perubahan tersebut secara bertahap memengaruhi durasi waktu siang dan malam, meskipun sulit dirasakan langsung dalam kehidupan sehari-hari manusia.

Penelitian menunjukkan bahwa gaya tarik Bulan terhadap Bumi menyebabkan rotasi Bumi melambat sekitar 1,8 milidetik setiap seratus tahun. Sebagai perbandingan, sekitar 1,4 miliar tahun yang lalu, satu hari di Bumi hanya berlangsung selama 18 jam.

Perlambatan rotasi tidak hanya berdampak pada panjang hari, tetapi juga memengaruhi evolusi atmosfer Bumi. Salah satu temuan penting mengungkapkan bahwa semakin panjang durasi hari memungkinkan cyanobacteria, organisme yang memproduksi oksigen, untuk melakukan fotosintesis lebih lama.

Perubahan ini diduga berperan dalam peristiwa penting seperti Peristiwa Oksidasi Besar yang terjadi sekitar 2,4 miliar tahun lalu, yang menghasilkan peningkatan kadar oksigen di atmosfer. Peristiwa ini menjadi dasar terbentuknya lingkungan yang mendukung kehidupan kompleks.

Dalam ekosistem mikroba modern, cyanobacteria bersaing dengan mikroba lain yang tidak bergantung pada oksigen. Selama siang hari, mereka bergerak ke permukaan air untuk menyerap cahaya matahari dan memulai proses fotosintesis.

Penelitian menunjukkan bahwa durasi siang yang lebih panjang memungkinkan mereka menghasilkan lebih banyak oksigen, yang berkontribusi pada peningkatan kadar oksigen di atmosfer Bumi dari waktu ke waktu.

Para ilmuwan menggunakan simulasi untuk memahami hubungan antara durasi hari dan peningkatan oksigenasi atmosfer. Model tersebut menunjukkan bahwa semakin panjang hari di Bumi, semakin besar jumlah oksigen yang dapat dilepaskan ke atmosfer.

Penelitian ini menyoroti pentingnya rotasi Bumi yang terus berubah dalam menciptakan kondisi lingkungan yang mendukung kehidupan kompleks. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait