Dinkes Gelar Orientasi Deteksi Ganguan Kesehatan Bayi Baru Lahir

Dinkes Gelar Orientasi Deteksi Ganguan Kesehatan Bayi Baru Lahir--

Radarlambar.bacakoran.co – Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melaksanakan kegiatan orientasi deteksi dini gangguan kesehatan pada bayi baru lahir dan tatalaksananya tahun 2025, bertempat Krui Wave, Kecamatan Krui Selatan, pada Kami, 17 Juli 2025.

 

Dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Dinkes Pesbar, Rully Hanafi, S. Kep, M.M., mengatakan, deteksi dini kelainan pada bayi baru lahir merupakan aspek krusial dalam perawatan kesehatan anak.

 

“Bayi baru lahir rentan terhadap berbagai kondisi medis yang dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan mental mereka,” kata dia.

 

Dijelaskannya, kelainan tersebut bisa berupa kelainan genetik, infeksi, atau gangguan metabolisme yang jika tidak terdeteksi dan ditangani dengan cepat dapat berakibat fatal.

 

“Olehkarenaitu, penting untuk melakukan screening dan deteksi dini terhadap kondisi-kondisi tersebut,” jelasnya.

 

Menurutnya, deteksi dini memungkinkan intervensi yang lebih cepat, yang dapat meningkatkan prognosis kesehatan bayi. Misalnya, beberapa kelainan genetik seperti Penyakit Jantung Bawaan, pemeriksaan SHK untuk deteksi keterbelakangan mental jika hasil abnormal, S-G6PD untuk deteksi dini anemia pada bayi, S-HAK untuk deteksi kelainan hormon adrenal.

 

“Semua penyakit tersebut dapat diidentifikasi melalui tes darah sederhana dalam beberapa hari pertama setelah kelahiran. Dengan penanganan yang tepat dan segera, bayi yang terdiagnosis dapat menjalani kehidupan yang sehat dan normal,” terangnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan