Lahan Warga Kerap Terdampak Banjir, Camat Berharap Pemkab Maksimalkan Penanganan

Jumat 17 Jan 2025 - 20:16 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : mujitahidin

KRUI SELATAN – Pemerintah Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, untuk dapat menanggulangi sebagian lahan persawahan diwilayah tersebut yang masih rentan terjadi banjir. Bahkan hingga berdampak terhadap tanaman padi warga. 

Camat Krui Selatan, Akhmad Firsada Indah S.Sos., mengatakan bahwa, sebelumnya diwilayah ini terdapat sejumlah lahan persawahan seperti di Pekon Padang Raya, Way Napal dan Way Suluh, yang terendam banjir hingga berdampak terhadap kerusakan pada tanaman padi dilahan persawahan tersebut. Sehingga, hal itu tentunya menyebabkan kerugian.

”Sehingga, diharapkan kedepan agar dapat menjadi perhatian bagi Pemkab setempat melalui instansi terkait untuk melakukan penanganan lokasi lahan sawah yang rentan banjir diiwilayah ini,” katanya.

Sehingga, kata dia, jika penanganan maksimal seperti jaringan irigasi maupun penanganan lainnya itu mudah-mudahan kedepan tidak lagi berdampak terhadap lahan sawah yang ada. Mengingat seperti ditahun sebelumnya dilokasi lahan sawah warga yang ada di wilayah itu juga sempat terdampak banjir saat musim penghujan.

”Karena memang belum ada penanganan yang maksimal, sehingga pada musim hujan tahun ini kembali terjadi banjir hingga merendam puluhan hektare tanaman padi tersebut,” jelasnya.

Masih, kata dia, pihaknya juga akan kembali berkoordinasi dengan instansi terkait dilingkungan Pemkab Pesbar terkait dengan penanganan lahan persawahan di wilayah ini, karena memang sejumlah saluran irigasi terutama pembuangan air dari lahan sawah warga itu juga sudah banyak yang tertutup. Selain itu juga di Pekon Balai Kencana yang ada di Kecamatan ini pun terdapat lokasi bendungan aliran sungai yang memang merupakan bangunan lama untuk kebutuhan air persawahan. Namun bendungan tersebut tidak terawat, sehingga jika musim penghujan kerap meluap dan berdampak pada lahan persawahan.

“Sehingga kondisi itu juga harus menjadi perhatian Pemkab setempat. Untuk itu mudah-mudahan bisa segera ditindaklanjuti ditahun anggaran 2025 ini. Karena kondisi tersebut jelas sangat dikeluhkan masyarakat,” pungkasnya.(yayan/*)

Kategori :