Radarlambar.bacakoran.co- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selektif dalam mencari informasi mengenai lowongan pekerjaan, terutama yang disebarkan melalui platform digital.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (18/1/2025).
Menurut Sunardi, pesatnya penggunaan platform digital dalam mencari dan menawarkan pekerjaan membuka celah bagi oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan penipuan.
Sunardi meminta masyarakat untuk memverifikasi informasi lowongan pekerjaan dengan mengecek situs resmi perusahaan, media sosial resmi perusahaan, atau menghubungi perusahaan langsung.
Ia juga menekankan pentingnya memastikan kredibilitas perusahaan yang menawarkan pekerjaan, terutama dengan memastikan bahwa proses rekrutmen tidak memungut biaya dari pelamar. "Jika ada pungutan biaya dalam proses rekrutmen, hampir pasti itu adalah modus penipuan," katanya.
Selain itu, perusahaan yang menawarkan pekerjaan juga harus menjalankan usaha yang sesuai dengan hukum, agar masyarakat tidak terjebak dalam pekerjaan yang melanggar hukum, seperti praktik judi daring.
Kemnaker juga mengidentifikasi beberapa ciri-ciri lowongan kerja palsu, seperti tawaran gaji yang tidak realistis untuk posisi yang tidak jelas, penggunaan alamat email tidak resmi, ketidakjelasan informasi alamat perusahaan dan tanggung jawab pekerjaan, permintaan uang untuk biaya administrasi atau pelatihan, dan proses rekrutmen yang tidak transparan.
Selain memberi imbauan kepada masyarakat, Kemnaker juga meminta platform penyedia lowongan pekerjaan untuk lebih teliti dalam memverifikasi informasi yang dipublikasikan agar tidak merugikan pencari kerja.
Untuk masyarakat yang merasa dirugikan atau menemukan indikasi penipuan, Kemnaker menyediakan saluran pengaduan resmi melalui website Kemnaker atau hotline di 1500 300.
Kemnaker berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari penipuan lowongan kerja dan mengajak semua pihak untuk lebih waspada dan bersama-sama memerangi kejahatan ini.(*)