BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tahun ini akan mengusulkan 17 sekolah menjadi calon sekolah adiwiyata Mandiri, Nasional dan Provinsi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) M Henry Faisal, S.H, M.H., mengungkapkan, untuk calon sekolah adiwiyata (CSA) tingkat Provinsi ada sembilan sekolah yang akan diusulkan yaitu SDN 3 Tugu Sari, SDN 1 Sukaraja, SDN 2 Pampangan, SMPN 1 Sekincau, SDN 4 Padang Tambak, SDN 1 Karang Agung, SMPN 1 Gedungsurian, SMAN 1 Liwa serta SMK Bhakti Mulyo Suoh.
Sementara untuk CSA Nasional ada dua sekolah, yaitu SDN 1 Giham Sukamaju dan SMPN 1 Kebun Tebu. Sedangkan untuk CSA Mandiri, pihaknya akan mengusulkan enam sekolah yaitu MIN 1 Lampung Barat, MIN 3 Lampung Barat, SDN 3 Way Mengaku, SDN 1 Purajaya, MTs Negeri 1 Lampung Barat serta MAN 1 Lampung Barat.
“Jadi ada 17 sekolah yang akan kita usulkan tahun ini, rinciannya CSA Provinsi 9 sekolah, CSA Nasional 2 sekolah dan CSA Mandiri ada 6 sekolah,” kata Henry, Kamis (23/1/2025)
Terkait untuk persiapan pengusulan Adiwiyata Nasional dan Mandiri Tahun 2025, pihaknya bersama perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor Kementerian Agama, Kepala Sekolah dan Operator/Perwakilan Pokja Adiwiyata telah melaksanakan rapat evaluasi pelaksanaan adiwiyata nasional dan mandiri tahun 2024 dan persiapan tahun 2025 di Aula DLH.
“Khusus untuk calon sekolah Adiwiyata Mandiri, selain harus mempersiapkan dokumen administrasi sekolah Adiwiyata juga ada persyaratan lain, yaitu CSAM wajib melakukan pembinaan terhadap minimal dua sekolah,” jelasnya.
Sejumlah sekolah yang akan diusulkan CSA tahun 2025 tersebut diharapkan untuk melakukan persiapan sehingga pada saat penilaian dan verifikasi nanti sudah siap. “Kita berharap sekolah Adiwiyata Lampung Barat untuk tetap konsisten melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah,” tutupnya. *