Radarlambar.bacakoran.co -Polri membantah klaim yang beredar mengenai pencurian dua senjata api milik anggota Polri oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua Tengah. Kepala Operasi Satuan Tugas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faisal Ramadhani, menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks yang sengaja disebarkan untuk menciptakan keresahan di masyarakat. Ia menyebutkan bahwa klaim pencurian senjata api oleh KKB tersebut tidak berdasar fakta dan hanya merupakan propaganda yang bertujuan memprovokasi aparat serta masyarakat.
Faisal juga memastikan bahwa Polri bersama TNI tetap fokus menjalankan operasi penegakan hukum di Papua guna melindungi masyarakat dari ancaman kelompok bersenjata. Polri menegaskan bahwa narasi yang disebarkan oleh KKB tidak akan mempengaruhi komitmen mereka dalam menjaga keamanan.
Sebelumnya, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengklaim bahwa kelompoknya telah merampas dua pistol milik aparat keamanan di Puncak Jaya. Namun, Polri menegaskan bahwa klaim tersebut tidak benar.
Pada 21 Januari 2025, terjadi penyerangan terhadap Bripka Anumerta Ronald Enok, anggota Polres Puncak Jaya, yang saat itu sedang mengantre minyak tanah. Setelah mengantre, Brigpol Ronald dalam perjalanan pulang ditembak oleh KKB dan gugur di tempat kejadian. Polisi saat ini tengah melakukan investigasi untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas penembakan tersebut.
Kategori :