PESISIR TENGAH - Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mencatatkan hasil positif dalam upaya memberikan perlindungan bagi para nelayan melalui program asuransi nelayan yang telah terlaksana sejak tahun 2020. Sebanyak 1.150 polis asuransi nelayan berhasil direalisasikan hingga tahun 2024.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pesbar, Armen Qodar S.P. M.M., menjelaskan bahwa program asuransi nelayan ini salah satunya bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada nelayan yang memiliki risiko pekerjaan yang sangat tinggi, terutama di sektor kelautan yang penuh dengan tantangan dan bahaya.
“Program asuransi nelayan di Kabupaten Pesbar telah dimulai sejak tahun 2020. Pada tahun pertama pelaksanaan, target asuransi sebesar 150 polis dapat terealisasi dengan baik,” katanya.
Kemudian, lanjutnya, pada tahun 2021 target asuransi sebanyak 100 polis berhasil tercapai sesuai rencana. Capaian yang luar biasa terjadi pada tahun 2022, dimana target yang ditetapkan sebanyak 700 polis berhasil terwujud, yang menandakan semakin tingginya antusiasme nelayan untuk mengikuti program perlindungan ini.
“Sedangkan pada tahun 2023 dan 2024, target masing-masing sebanyak 100 polis juga berhasil tercapai dengan baik. Untuk tahun 2025,” ungkapnya.
Masih kata dia, Pemkab Pesbar melalui Dinas Perikanan setempat telah mengusulkan tambahan kuota sebanyak 300 polis yang sedang dalam proses pengajuan ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Meskipun usulan tersebut masih dalam tahap pengajuan, pihaknya berharap agar usulan tersebut segera disetujui agar perlindungan terhadap para nelayan dapat terus ditingkatkan di masa mendatang.
“Pencapaian ini merupakan bentuk komitmen dari Pemkab setempat untuk menjaga kesejahteraan nelayan dengan memberikan perlindungan dari risiko yang bisa terjadi saat mereka bekerja di laut,” jelasnya.
Dijelasnya, bahwa hingga Desember 2024, tercatat sebanyak 2.920 nelayan yang terdaftar di Kabupaten Pesbar. Dengan total realisasi asuransi mencapai 1.150 polis, program asuransi ini telah mencakup sebagian besar nelayan di wilayah tersebut. Pemkab Pesbar akan terus berusaha memperluas cakupan perlindungan asuransi untuk para nelayan, agar mereka dapat bekerja dengan lebih tenang dan terlindungi dari berbagai risiko pekerjaan, terutama risiko yang dapat terjadi saat mereka melaut mencari ikan.
“Kita berharap, dengan adanya asuransi ini, nelayan dapat lebih fokus dalam menjalankan profesinya tanpa harus khawatir terhadap kemungkinan-kemungkinan buruk yang dapat terjadi di laut. Perlindungan ini sangat penting bagi mereka,” pungkasnya.(yayan/*)