Diskan Pesbar Tunggu Kuota Asuransi Nelayan dari Pemprov Lampung

ASURANSI ; Dinas Perikanan tunggu kuota asuransi nelayan 2025. Foto Dok--

PESISIR TENGAH – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) hingga kini masih menanti kejelasan kuota program Asuransi Nelayan dari Pemerintah Provinsi Lampung yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala Dinas Perikanan Pesbar, Armen Qodar, S.P., M.M., mengatakan, hingga kini belum ada informasi resmi terkait pelaksanaan program itu untuk tahun 2025 ini.

“Program asuransi ini merupakan bentuk perlindungan dari pemerintah bagi para nelayan yang menghadapi risiko tinggi saat melaut. Namun, kami masih menunggu kuota dari Pemprov Lampung,” kata dia.

Dijelaskannya, pada tahun sebelumnya terdapat 100 nelayan dari Pesisir Barat yang telah terdaftar dalam program tersebut. Sayangnya, untuk tahun ini belum ada kepastian apakah program akan kembali dilanjutkan atau tidak.

“Asuransi yang digulirkan tahun lalu memberikan manfaat besar, seperti santunan kematian sebesar Rp20 juta, santunan berkala Rp12 juta, dan bantuan biaya pemakaman sebesar Rp10 juta,” jelasnya.

Ditambahkannya bahwa program itu mencakup manfaat tambahan berupa beasiswa pendidikan bagi anak-anak nelayan di kabupaten setempat.

“Bagi peserta yang meninggal bukan karena kecelakaan kerja dan memiliki masa iuran minimal tiga tahun, anak-anaknya bisa mendapatkan beasiswa mulai dari tingkat TK hingga perguruan tinggi,” terangnya.

Pihaknya berharap, program tersebut dapat kembali digulirkan tahun ini agar nelayan dapat bekerja dengan lebih tenang dan terlindungi. “Namun, tentu saja harapan kami adalah program ini tidak perlu diklaim, artinya para nelayan bisa melaut dengan aman dan pulang dalam keadaan selamat,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan