Perusahaan Microsoft PHK Massal Karyawan Tanpa Pesangon

Senin 03 Feb 2025 - 16:56 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

Radarlambarbacakoran.co- Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali menghantui industri teknologi, dan Microsoft menjadi salah satu perusahaan besar yang terpaksa mengambil langkah keras ini. Setelah beberapa kali menggelar gelombang PHK, kini Microsoft memulai kebijakan baru dengan melakukan pemecatan terhadap karyawan yang dianggap berkinerja buruk. Beberapa di antaranya diberhentikan secara langsung tanpa mendapatkan pesangon.

Laporan dari Business Insider mengungkapkan bahwa surat PHK yang diterima karyawan yang terdampak menyatakan bahwa alasan pemecatan tersebut adalah karena mereka gagal memenuhi standar kinerja yang ditetapkan oleh perusahaan. Dalam surat tersebut, karyawan diminta untuk segera mengembalikan semua akses perusahaan, termasuk kunci, kartu identitas, telepon, dan aset perusahaan lainnya.

Pendekatan yang lebih ketat terhadap manajemen kinerja ini mencerminkan perubahan dalam cara Microsoft menangani karyawan yang tidak memenuhi ekspektasi. Selama beberapa bulan terakhir, manajer di Microsoft melakukan evaluasi terhadap karyawan mereka dengan menggunakan nilai tertentu di atas 80. Departemen yang terkena dampak PHK termasuk keamanan, pengalaman dan perangkat, penjualan, serta game.

Meskipun gelombang PHK ini sangat ketat, juru bicara Microsoft menegaskan bahwa pemutusan hubungan kerja ini terpisah dari kebijakan pemecatan berbasis kinerja. Pihak Microsoft menjelaskan bahwa mereka selalu mengutamakan karyawan dengan kinerja tinggi dan berkomitmen untuk membantu setiap individu dalam berkembang. Namun, jika karyawan gagal memenuhi ekspektasi tersebut, perusahaan akan mengambil langkah yang diperlukan.

Microsoft juga mengingatkan bahwa jika karyawan yang diberhentikan ini melamar posisi baru di masa depan, kinerja mereka sebelumnya dan alasan pemutusan hubungan kerja mereka akan dipertimbangkan. Hal ini berpotensi mempengaruhi peluang mereka untuk diterima kembali di perusahaan tersebut.

Tren PHK berdasarkan kinerja ini tidak hanya terjadi di Microsoft, tetapi juga mencerminkan restrukturisasi yang lebih luas di industri teknologi. Beberapa perusahaan besar lainnya, seperti Google dan Amazon, juga telah melakukan pengurangan staf. Google menawarkan pesangon sukarela di beberapa divisinya, sementara Amazon memberhentikan staf di bagian komunikasi dan tim tanggung jawab perusahaan.(*)

Kategori :