Dari Nuklir hingga Kuantum: 5 Teknologi Rusia yang Menyaingi AS di Era Modern

Rabu 05 Feb 2025 - 14:39 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Budi Setiawan

Selain aplikasi ilmiah, Rusia juga berinvestasi besar dalam pengembangan senjata energi terarah berbasis laser. Teknologi ini memiliki potensi untuk mengubah strategi perang modern, mengingat senjata laser dapat memberikan presisi tinggi dengan dampak destruktif yang minimal terhadap lingkungan sekitar.

 

4. Kuantum: Rusia Pionir dalam Komputasi dan Keamanan Digital

Rusia adalah salah satu negara pertama yang mulai mengembangkan teknologi kuantum sejak 1980-an. Saat ini, Rusia telah berhasil menciptakan komputer kuantum 50-qubit dengan menggunakan teknologi atom netral rubidium dan ion.

Lebih dari itu, Rusia juga menjadi pemimpin dalam bidang enkripsi dan keamanan berbasis kuantum, suatu aspek penting dalam dunia digital saat ini. Dengan kontribusi besar pada fisika teoretis, Rusia tidak hanya mengembangkan teknologi, tetapi juga membantu membentuk konsep dasar dalam ilmu kuantum yang kini menjadi tren global.

 

5. Luar Angkasa: Keandalan Soyuz dan Dominasi Teknologi Roket

Rusia memiliki sejarah panjang dalam eksplorasi luar angkasa, dan hingga saat ini, kendaraan Soyuz masih diakui sebagai wahana antariksa paling andal di dunia dengan lebih dari 1.700 peluncuran dan tingkat keberhasilan mencapai 98%.

Selain itu, mesin roket RD-180 yang dikembangkan Rusia telah menjadi tulang punggung bagi banyak program luar angkasa AS. Ketika Rusia berhenti mengekspor mesin ini, AS menghadapi tantangan besar dalam menemukan pengganti yang setara.

Tak hanya itu, teknologi antariksa Rusia bahkan telah menginspirasi proyek-proyek Amerika. Misalnya, pesawat luar angkasa Boeing X-37B baru mampu menyamai teknologi pendaratan otomatis Buran milik Soviet yang sudah ada sejak 22 tahun sebelumnya. Bahkan, program Dream Chaser AS secara terbuka mengadaptasi konsep wahana Bor yang dikembangkan Rusia pada tahun 1980-an. (*)

Kategori :