Berikut Komponen dan Cara Kerja Sistem Imun

Jumat 07 Feb 2025 - 15:50 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Budi Setiawan

4. Organ Imun Organ-organ dalam tubuh yang mendukung sistem imun meliputi;

- Sumsum Tulang: Tempat utama produksi sel darah termasuk sel-sel imun.

- Thymus: Tempat pematangan limfosit T, di mana sel-sel T dilatih untuk membedakan antara sel tubuh yang sehat dan patogen.

- Kelenjar Getah Bening: Berfungsi menyaring patogen dalam cairan tubuh dan sebagai tempat bertemunya berbagai sel imun.

- Limpa: Menyaring darah dan menangkap patogen yang beredar untuk dihancurkan oleh sel imun.

 

5. Sitokin Sitokin adalah molekul sinyal yang digunakan sel-sel imun untuk berkomunikasi dan mengkoordinasikan respon imun. Mereka memainkan peran penting dalam mengatur berbagai aspek dari respons tubuh terhadap infeksi.

 

Cara Kerja Sistem Imun

Sistem imun melibatkan dua jenis respons utama: imun bawaan dan imun adaptif.

1. Respons Imun Bawaan Ini adalah respons pertama yang terjadi ketika tubuh terpapar patogen. Sistem imun bawaan tidak membedakan jenis patogen secara spesifik, namun berfungsi secara umum untuk melawan berbagai ancaman. Komponen-komponen utama dari sistem imun bawaan meliputi:

- Barier fisik dan kimia: Kulit dan selaput lendir berfungsi sebagai penghalang pertama. Selain itu, tubuh juga memiliki zat kimia dalam cairan tubuh, seperti air mata, yang dapat membunuh mikroorganisme.

- Sel imun bawaan: Seperti neutrofil dan makrofag yang menangkap dan menghancurkan patogen melalui fagositosis serta memulai proses peradangan untuk menarik lebih banyak sel imun ke lokasi infeksi.

 

2. Respons Imun Adaptif 

Jika patogen berhasil melewati sistem imun bawaan, sistem imun adaptif akan bekerja. Imun adaptif lebih spesifik dalam menyerang patogen dan memiliki memori, sehingga tubuh dapat memberikan respons lebih cepat saat terpapar patogen yang sama di masa depan. Komponen-komponen dalam respons imun adaptif termasuk:

Kategori :

Terkait