RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Percakapan antara Ariel Tatum dan Abidzar Al Ghifari baru-baru ini mencuri perhatian publik.
Dalam sebuah wawancara santai, Ariel yang berusia 28 tahun bertanya kepada Abidzar, lawan mainnya dalam film A Business Proposal, mengenai pendapatnya tentang pacaran beda agama.
Jawaban Abidzar pun membuat Ariel terkejut dan langsung bercanda ingin "mengadu" kepada ibunda Abidzar, Umi Pipik, yang dikenal sebagai seorang pendakwah.
Ariel bertanya dengan nada iseng, Tapi kalau lo pribadi mau nggak pacaran sama cewek Kristen Seolah tak ragu, Abidzar langsung menjawab, Mau.
Jawaban tersebut langsung membuat Ariel tercengang, bahkan ia spontan mengatakan, Wah, kalau gitu gue harus ngadu nih ke Umi Pipik.
Namun, Abidzar dengan tenang menjelaskan pandangannya mengenai larangan pacaran beda agama yang memang sering diajarkan dalam agama.
memang yang melarang itu dari ajaran agama, tapi gue percaya hidayah itu datang dari mana aja, ucap Abidzar, anak dari mendiang Ustaz Jefri Al Buchori itu.
Ia menambahkan bahwa bagi dirinya, hubungan dengan seseorang tidak seharusnya dibatasi oleh perbedaan agama.
Ariel yang semakin penasaran kemudian menanyakan, jadi lo berharap cewek itu pindah agama Ia pun melontarkan pertanyaan lebih tajam, Lo mau pindah Kristen.
Abidzar kembali menegaskan bahwa ia tidak memiliki ekspektasi agar pasangan yang ia jalin hubungan dengan pindah agama.
Enggak juga, kita serahkan semuanya kepada Tuhan. Kalau misalnya gue pacaran beda agama, ya nggak masalah. Jalanin aja dulu, nanti Tuhan yang ngatur gimana ujungnya, jelas Abidzar.
Percakapan pun berlanjut dengan Ariel bertanya, Tapi kira-kira Umi Pipik akan ngatur nggak, Awalnya, Abidzar menjawab santai, Enggak dong, namun ia segera sadar dan meralat jawabannya, Eh ya, yang ngatur dong, jelas dong
Jawaban jujur dan spontan Abidzar ini berhasil membuat Ariel tertawa terbahak-bahak, dan reaksinya juga sukses menghibur para netizen yang menyaksikan percakapan mereka.
Banyak yang memuji sikap terbuka Abidzar terkait pandangannya soal hubungan beda agama, meskipun tidak sedikit pula yang mengingatkan bahwa hubungan semacam ini bisa menimbulkan tantangan besar dan dilema, terutama terkait perbedaan keyakinan.
Pernyataan Abidzar pun menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan banyak yang menghargai pandangan hidupnya yang lebih fleksibel namun tetap memegang teguh keyakinan pribadinya.(*)