Abidzar Dikecam atas Sikap Arogannya, Ceramah Mendiang Uje Kembali Disorot

Minggu 09 Feb 2025 - 14:49 WIB
Reporter : Adi Pabara
Editor : Budi Setiawan

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Nama Abidzar Al-Ghifari, aktor muda yang kini tengah naik daun, belakangan ini mendapat sorotan tajam terkait sikapnya yang dianggap congkak. 

Hal ini bermula saat ia mempromosikan film terbarunya, A Business Proposal, yang merupakan remake dari Webtoon populer asal Korea Selatan. 

Dalam sejumlah wawancara dan unggahannya di media sosial, Abidzar menyatakan keyakinannya bahwa film ini akan meraih kesuksesan besar meskipun tanpa adanya dukungan dari para haters.

Namun, kenyataan berbicara lain. Pada hari pertama penayangannya, A Business Proposal hanya mampu menarik sekitar 6.900 penonton dari 1.270 layar di seluruh Indonesia, sebuah angka yang dianggap mengecewakan mengingat ekspektasi yang tinggi sebelumnya. 

Hal ini memicu reaksi negatif dari publik yang merasa pernyataan Abidzar terlalu sombong dan tidak sesuai dengan hasil yang didapat.

Abidzar pun menyadari kesalahannya dan melalui akun Instagram pribadinya, ia meminta maaf atas sikap arogan yang sempat ia tunjukkan. 

Meskipun begitu, permintaan maaf tersebut tampaknya tidak cukup untuk meredakan kemarahan publik. 

Banyak yang merasa bahwa pernyataan Abidzar tidak mencerminkan sikap seorang aktor yang seharusnya lebih rendah hati dan profesional dalam menyikapi segala situasi.

Fenomena ini pun membawa ingatan publik pada sebuah ceramah mendiang Ustadz Jefri Al Buchori, atau yang lebih akrab disapa Uje, yang disampaikan beberapa waktu lalu. 

Dalam ceramah tersebut, Uje menekankan pentingnya sikap rendah hati, dengan sebuah pesan yang mendalam: Merendahlah kamu serendah-rendahnya sampai tidak ada orang yang bisa merendahkan kamu lagi.

Pesan tersebut pun seolah menjadi bahan refleksi bagi Abidzar dan banyak orang yang merasa bahwa sikap rendah hati adalah kunci untuk dihargai dan dihormati.

Ceramah Uje yang mengingatkan pentingnya bersikap rendah hati kini kembali disorot dalam konteks perilaku Abidzar, yang dinilai kurang mampu menempatkan diri dengan baik di tengah sorotan publik. 

Walaupun permintaan maafnya sudah disampaikan, tampaknya perjalanan Abidzar dalam membangun citra positif masih membutuhkan waktu dan usaha yang lebih besar untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari penggemarnya.

Sikap yang lebih rendah hati, sejalan dengan pesan yang disampaikan oleh Uje, mungkin menjadi kunci bagi Abidzar untuk lebih diterima oleh publik, serta untuk memperbaiki hubungan dengan para penggemar dan masyarakat yang kini menanti langkah selanjutnya dari sang aktor.(*)

Kategori :