PESISIR TENGAH – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melaksanakan monitoring dan evaluasi hari pertama masuk sekolah setelah libur semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024 di seluruh sekolah di kabupaten setempat.
Kabid Dikdas Paud dan PNFI, Erik Putra AR, S. Pd., mendampingi Kadisdikbud Pesbar, Edwin Kastolani Burtha, S.H, M.P., mengatakan monitoring dan evaluasi hari pertama kerja itu dilaksanakan untuk melihat tingkat kedisiplinan guru dan siswa pasca libur panjang semester ganjil.
“ Monitoring dan evaluasi hari pertama masuk sekolah memang rutin kita laksanakan setelah libur panjang, baik untuk libur setelah semester ganjil maupun libur kenaikkan kelas,” kata dia.
Dijelaskannya, dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi itu, pihaknya mencatat tingkat kehadiran guru dan siswa mencapai 99 persen, siswa yang tidak hadir saat hari pertama masuk sekolah itu karena dalam kondisi sakit.
“ Kita melihat langsung tingkat kehadiran gurun dan siswa di masing-masing sekolah, memang ada guru dan siswa yang tidak masuk, tapi setelah kita cek ternyata keterangannya sakit,” jelasnya.
Dikatakannya, pihaknya berterima kasih kepada seluruh sekolah yang telah meningkatkan kedisiplinan dalam rangka menjalankan kegiatan belajar mengajar, meski telah menjalani libur panjang, baik siswa dan guru tidak ada yang menambah libur.
“ Libur sekolah semester ganjil ini cukuyp lama, sekitar dua pekan, waktu tersebut tentu cukup untuk mengisi kegiatan di luar sekolah, sehingga tidak ada alasan guru dan siswa untuk menambah libur,” terangnya.
Dalam kegiatan itu juga, pihaknya mengajak seluruh guru dan siswa agar meningkatkan kedisiplinan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan maksimal.
“ Sekarang sudah masuk semester dua, kami mengajak semua guru dan siswa untuk giat melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar,” pungkasnya. (yogi/*)