Produk Kedelai; Termasuk kedelai dan produk-produk berbasis kedelai.
Petai dan Buncis; Makanan ini juga dapat mengandung tiramin.
Buah Kering atau Terlalu Matang; Seperti kismis, plum, serta pisang maupun alpukat yang telah terlalu matang.
Minuman Beralkohol; Seperti bir serta anggur.
Kombinasi Makanan; Gabungan makanan yang mengandung tiramin bisa memperburuk gejala.
Tips Menghindari Migrain dan Sakit Kepala
Selain menjaga pola makan yang sehat, Yayasan Migrain Amerika juga memberikan beberapa rekomendasi untuk menghindari serangan migrain:
Jangan Melewatkan Makan: Melewatkan makan dapat meningkatkan risiko serangan migrain. Usahakan makan dalam waktu yang teratur.
Sarapan Sehat: Sarapan yang mengandung protein dalam 30-60 menit setelah bangun tidur dapat membantu menjaga kestabilan energi sepanjang hari.
Makan Camilan Sehat: Cobalah makan camilan ringan lima kali sehari, dengan mengombinasikan karbohidrat, protein, dan lemak sehat agar kenyang lebih lama.
Cukup Minum Air: Pastikan untuk mengonsumsi cukup air putih sepanjang hari, dan hindari minuman manis yang dapat memperburuk migrain.
Meskipun obat sakit kepala atau migrain tersedia, banyak penderita yang tidak merasa ada perbaikan kecuali mereka mengubah gaya hidup mereka.
Selain tiramin, beberapa orang juga sensitif terhadap bahan lain seperti feniletilamin, aspartam, monosodium glutamat (MSG), nitrat, nitrit, alkohol, dan kafein.
Dengan mengenali makanan yang mengandung tiramin dan mengikuti tips gaya hidup sehat, Anda bisa mengurangi frekuensi dan keparahan sakit kepala atau migrain yang sering muncul. (*)