Total 25 Pekon Dapat Bantuan Internet dari BHAKTI di 2023

Rabu 03 Jan 2024 - 23:10 WIB
Reporter : Nopri
Editor : lusiana

BALIKBUKIT - Kementerian Kominfo RI memberikan bantuan sebanyak 30 internet Program BAKTI ke sejumlah pekon yang ada di tujuh kecamatan di Lampung Barat. Pemasangan bantuan internet gratis ini sudah mulai dilakukan pada bulan Oktober tahun 2023 lalu.

Kabid Aplikasi pada Diskominfo Lampung Barat Iskandar mengatakan, bantuan internet itu diberikan untuk membantu segala keperluan administrasi pekon dan kegiatan belajar mengajar. Karena internet itu juga dipasang di lokasi seperti balai pekon, GSG, dan sekolah.

“Diharapkan dengan bantuan internet dapat membantu keperluan administrasi pekon dan sekolah yang dianggap penting,” terusnya.

Adapun sejumlah kecamatan yang mendapat bantuan itu yakni Kecamatan Air Hitam di Pekon Gunung Terang dan dua titik Pekon Suka Jadi. Kemudian Kecamatan Balik Bukit masing-masing satu titik di Pekon Kubu Perahu, Sukarame, dan Padang Cahya. Kecamatan BNS di Pekon Bandar Agung dua titik, Suoh, Tanjung Sari, Gunung Ratu, Bumi Hantatai dua titik, dan Tri Mekar Jaya.

Kecamatan Batu Brak hanya satu titik yakni di Pekon Sukaraja dan Kecamatan Belalau di Pekon Hujung dua titik, Turgak, Suka Makmur, Kenali.

Selanjutnya ada Kecamatan Kebun tebu di pekon Tri Budi Syukur, Tri Budi Makmur, Purajaya, dan Tugu Mulya. “Terakhir Kecamatan Pagar Dewa di Pekon Batu Api, Basungan, Pagar Dewa, Sukajaya, Sukamulya, Sidomulya. Pekon-pekon itu ada titik blank spot sehingga diberikan bantuan internet. Ada sebanyak 27 pekon yang mendapat bantuan 30 internet itu,” sambungnya.

“Kementerian Kominfo juga menggunakan jasa PT Primacom Indabuana sebagai pihak penyedia jaringan internet. Bulan Oktober tahun lalu sudah dipasang dan kira-kira sudah selesai pemasangan pada Desember lalu,” lanjutnya.

Saat ini, internet itu sudah mulai bisa digunakan untuk keperluan-keperluan masyarakat yang membutuhkan sinyal.

Selain itu, Iskandar mengungkapkan, jaringan internet itu masih bisa digunakan dalam radius 10 sampai 15 meter. “Karena kan memang itu seperti Wi-Fi rumahan. Dipergunakannya juga fokus untuk keperluan pemerintahan pekon dan kegiatan sekolah,” pungkasnya. (nopri/lusiana)

 

Kategori :