Alokasi Pupuk Bersubsisi 26.618 Ton

Selasa 18 Feb 2025 - 18:17 WIB
Reporter : Lusiana Purba

BALIKBUKIT - Pada tahun 2025, sebanyak 27.911 petani di Kabupaten Lampung Barat akan mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi yang bertujuan untuk mendukung produktivitas pertanian di daerah tersebut.

 Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Lampung Barat, Ir. Nata Djudin Amran, M.M., mengungkapkan  sebanyak 27.911 petani telah mengajukan Rencana Defisit Kebutuhan Kelompok (RDKK) dan mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi.

”Tahun ini, sebanyak 27.911 petani akan mendapatkan pupuk bersubsidi, angka ini menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap sektor pertanian yang sangat vital bagi perekonomian daerah,” ujar Nata, Selasa (18/2/2025).

Kata dia, Kabupaten Lampung Barat tahun ini mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat sebanyak 26.618 ton dan pupuk bersubsidi tersebut akan didistribusikan kepada petani di seluruh wilayah kabupaten.

Alokasi tersebut terdiri dari berbagai jenis pupuk yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan tanaman,  seperti Pupuk Urea alokasinya sebanyak 4.564 ton, Pupuk NPK 21.450 ton, Pupuk Organik 347 ton dan Pupuk NPK Formula Khusus sebanyak 257 ton.

Lebih jauh dia mengatakan, salah satu langkah penting yang diambil untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi berjalan dengan lancar adalah penggunaan sistem elektronik Rencana Defisit Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Melalui sistem ini, kelompok tani di Kabupaten Lampung Barat wajib menyusun RDKK yang kemudian disetujui dan ditetapkan secara elektronik.

”Pupuk bersubsidi ini hanya diperuntukkan bagi petani yang terdaftar dalam sistem e-RDKK dan tergabung dalam kelompok tani. Oleh karena itu, kelompok tani diharapkan dapat aktif dalam menyusun dan mengajukan RDKK secara tepat waktu dan akurat,” tambah Nata.

Dengan menggunakan e-RDKK, distribusi pupuk menjadi lebih terorganisir dan tepat sasaran, sehingga petani yang benar-benar membutuhkan dapat segera menerima alokasinya tanpa hambatan.

Masih kata dia, pupuk bersubsidi diharapkan dapat membantu petani di Kabupaten Lampung Barat untuk meningkatkan hasil pertanian mereka. Dengan bantuan ini, diharapkan biaya produksi pertanian dapat ditekan, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani.

”Kami berharap dengan adanya pupuk bersubsidi dari pemerintah, petani di Kabupaten Lampung Barat dapat merasakan manfaat yang besar, baik dari sisi pengurangan biaya produksi maupun peningkatan hasil pertanian yang lebih baik,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat terus berupaya untuk memperkuat sektor pertanian, mengingat peran vitalnya dalam perekonomian daerah. Pupuk bersubsidi ini merupakan salah satu langkah strategis dalam mendukung pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan, sehingga para petani dapat meraih hasil yang maksimal.

“Dengan program ini, diharapkan Lampung Barat akan terus maju dalam sektor pertanian dan menjadi daerah yang lebih mandiri dalam hal ketahanan pangan,” tandasnya. *

 

Kategori :