Sebagai akibatnya, pemerintah Amerika Serikat menganggap Nauru sebagai negara yang terlibat dalam pencucian uang pada tahun 2002.
Untuk mengatasi masalah ini, Australia memberikan bantuan keuangan kepada Nauru dengan imbalan negara kecil ini menjadi tuan rumah pusat pencari suaka yang menuju Australia.
Selain masalah ekonomi, Nauru juga menghadapi masalah kesehatan serius, salah satunya adalah tingkat obesitas yang tertinggi di dunia.
Diperkirakan sekitar 70% penduduknya menderita obesitas, yang sebagian besar disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat.
Di samping itu, sekitar setengah dari populasi juga tercatat sebagai perokok pada tahun 2020, yang semakin memperburuk kondisi kesehatan masyarakat.
Hingga saat ini, Nauru hanya dihuni oleh sekitar 12.000 orang dan menghadapi tantangan besar untuk membangun kembali ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan rakyatnya yang telah terpuruk akibat pemborosan dan pengelolaan yang buruk. (*)