BALIKBUKIT - Harga jual komoditas cabai di Kabupaten Lampung Barat saat ini mulai mengalami penurunan
Salah seorang pedagang sayur mayur di Kecamatan Balikbukit Lia mengungkapkan, untuk harga cabai sejak dua pekan terakhir mengalami penurunan, seperti halnya cabai merah keriting Rp80.000/kilogram dari harga sebelumnya tembus Rp100.000/kilogram. Kemudian, cabai merah mulsa Rp70.000/kilogram dari harga sebelumnya sempat diangkat Rp85.000/kilogram.
“Untuk harga cabai sudah mulai turun, namun untuk harga tomat mengalami kenaikan yaitu tembus Rp18.000/kilogram hingga Rp20.000/kilogram,” ujar Lia.
Ia berharap harga cabai kembali normal. Sebab, jika harga cabai mahal maka para pedagang harus menyiapkan modal yang cukup besar untuk membeli cabai dari petani dan agen sayur untuk dijual kembali. “Mudah mudahan harga cabai kembali stabil dan masyarakat juga tidak kesulitan untuk membeli cabai,” kata dia.
Dilain pihak, Diana salah seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Waymengaku berharap harga jual cabai dan kebutuhan lainnya mengalami penurunan. “Akibat harga cabai yang mahal, para kaum ibu berpikir untuk membeli dalam jumlah yang banyak. Jadi kita beli secukupnya saja,” kata dia
Ia berharap untuk harga kebutuhan seperti beras dan sayur mayur tidak mengalami kenaikan karena kebutuhan tersebut penting untuk kehidupan sehari hari. “Kalau harga sudah naik semua, ya masyarakat pada mengeluh dan harus pintar pintar mengatur keuangan,” tutupnya.
Sekadar diketahui, harga jual komoditas cabai yang dijual di Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit, pada bulan November dan Desember 2023 lalu sempat naik yaitu harga cabai keriting tembus Rp100.000/kg, cabai merah mulsa Rp80.000/Kg dan cabai rawit Rp65.000-Rp70.000/Kg. (lusiana)