BALIKBUKIT – Menjelang bulan Ramadhan 1446 Hijriyah, harga sejumlah kebutuhan pokok dan barang penting yang dijual di Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lampung Barat mengalami kenaikan.
Hal itu sesuai dengan hasil monitoring harga dan ketersediaan kebutuhan pokok yang dilakukan Tim Gabungan yang terdiri dari Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, Polres Lampung Barat, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Sat Pol PP, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Perikanan, Polsek Balikbukit serta tim Kecamatan pada Selasa (25/2/2025).
Sebelumnya, Tim Gabungan juga telah melakukan monitoring harga dan ketersediaan kebutuhan pokok dan barang penting di Pasar Senin, Kelurahan Pajarbulan Kecamatan Waytenong pada Senin (24/2/2025). Dan rencananya Rabu (26/2/2025) tim akan melaksanakan monitoring di Pasar Sekincau dan Kamis (26/2/2025 di Pasar Sebelat Kecamatan Sukau.
“Hasil monitoring yang kita lakukan di Pasar Liwa dalam rangka menjelang bulan Ramadhan, untuk harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan,” ungkap Kepala Diskopdag Tri Umaryani, S.P, M.Si, Selasa (25/2/2025).
Tri Umaryani mengatakan berdasarkan hasil monitoring di Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit, harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan yaitu cabai merah keriting Rp48.333/Kg naik menjadi Rp56.666/Kg (17.24%), cabai rawit merah Rp38.666/Kg naik menjadi Rp45.000/Kg (16.38%), cabai rawit hijau Rp41.000/Kg naik menjadi Rp50.000/Kg (21.95%), bawang merah Rp29.333 naik menjadi Rp31.666/Kg (7.95%).
Kemudian, daging ayam ras semula Rp35.333 naik menjadi Rp37.000 (4.72%), telur ayam ras dari Rp28.666 naik menjadi Rp30.000 (4.65%), daging sapi dari harga Rp136.666 naik menjadi Rp140.000/Kg (2.44%), ikan tongkol dari Rp29.333 naik menjadi Rp30.000/Kg (2.27%), bawang putih honan sebelumnya Rp33.333/Kg naik menjadi Rp36.000/Kg (8.00%), bawang putih kating dari harga sebelumnya Rp37.666/Kg naik menjadi Rp39.333/Kg (4.42%).
Untuk sayur mayur yang mengalami kenaikan yaitu sawi hijau dari Rp4.000/Kg naik menjadi Rp5.000/Kg (25.00%), kangkung dari Rp7.000/Kg naik menjadi Rp10.000/Kg (42.86%), serta kacang panjang dari Rp6.000/Kg naik menjadi Rp8.000/Kg (33.33%).
Selain mengalami kenaikan, lanjut Tri Umaryani, ada juga harga kebutuhan pangan yang mengalami penurunan, seperti halnya beras cap durian musangking (premium) dari Rp12.500/Kg turun menjadi Rp12.333/Kg (- 1.33%), beras cap rojo lele dari Rp12.833/Kg turun menjadi Rp12.500/Kg (-2.60%), minyak goreng kemasan premium dari harga Rp23.833 turun menjadi Rp23.666 (-0,70%) serta kacang tanah semula Rp26.166/Kg turun menjadi Rp26.000 (-0,64%)
Lanjut dia, sementara untuk kebutuhan lainnya yang relatif stabil yaitu kedelai, cabai besar, gula, ikan teri, bawang bombai, udang, kentang, timun dan ayam kampung, dan kacang hijau.
“Naiknya harga cabai, daging, telur dan bawang serta sejumlah sayur mayur dikarenakan permintaan konsumen menjelang bulan ramadhan mengalami peningkatan,” kata dia.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena ketersediaan, pasokan dan distribusi kebutuhan pokok dan barang pokok penting menjelang bulan suci Ramadhan di Kabupaten Lampung Barat aman dan cukup,” pungkas dia. (lusiana)