Radarlambar.bacakoran.co – Insiden tidak terduga terjadi di Bandara Internasional Miami ketika sepasang suami istri asal Belize, Rafael Seirafe-Novaes (40) dan Beatriz Rapoport De Campos Maia (29), nekat menerobos masuk ke pesawat setelah ketinggalan penerbangan ke Cancún, Meksiko.
Pasangan tersebut terlambat tiba di bandara dan mendapati boarding telah ditutup. Tak terima dengan situasi itu, mereka berusaha memaksa masuk meskipun petugas telah memberikan peringatan. Beatriz bahkan mendorong dua petugas keamanan dan melemparkan kopi ke arah mereka dalam upaya menerobos pintu garbarata yang sudah diberi tanda larangan masuk.
Sementara itu, Rafael juga menolak untuk ditangkap dan berusaha melawan petugas yang mencoba menahannya. Akibat insiden tersebut, keduanya ditangkap dan dijerat dengan berbagai tuduhan, termasuk masuk tanpa izin, penyerangan, serta melawan petugas.
Pihak berwenang melaporkan bahwa Rafael menghadapi dakwaan lebih berat, termasuk dua tuduhan penyerangan, sementara Beatriz juga dijerat dengan tuduhan masuk tanpa izin dan menyerang petugas keamanan.
Dalam klarifikasi kepada media, pasangan ini membantah tuduhan yang dilayangkan kepada mereka. Beatriz mengklaim bahwa kopi yang mengenai petugas tidak sengaja tumpah, sedangkan Rafael mengaku mengalami cedera lutut akibat proses penangkapan.
Maskapai American Airlines yang menangani penerbangan tersebut menegaskan bahwa tindakan kekerasan terhadap petugas tidak akan ditoleransi. Mereka juga memastikan telah bekerja sama dengan aparat hukum dalam penyelidikan kasus ini.
Insiden ini menambah daftar panjang kejadian penumpang yang melanggar aturan di bandara, menegaskan kembali pentingnya kepatuhan terhadap prosedur penerbangan demi keselamatan dan ketertiban bersama. (*)
Kategori :