Kurun Waktu Tiga Bulan, Sat Pol PP-Damkar Tangani 10 Insiden

Senin 10 Mar 2025 - 17:40 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Mujitahidin

PESISIR TENGAH - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) terus berupaya dalam menjaga keselamatan masyarakat. Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, tim ini telah menangani berbagai insiden, baik yang berkaitan dengan kebakaran maupun non-kebakaran.

Kasat Pol PP-Damkar Pesbar, Cahyadi Muis, mengatakan, selama periode Januari hingga Maret 2025, pihaknya telah berhasil merespons sejumlah kejadian dengan cepat dan tepat. Petugas juga selalu siap siaga dalam menangani setiap insiden di lapangan, baik kebakaran dan non-kebakaran, demi keselamatan masyarakat.

“Selama tiga bulan tersebut, seperti insiden kebakaran tercatat empat kasus yang sebagian besar disebabkan oleh korsleting listrik dan kelalaian manusia,” katanya, Senin 10 Maret 2025. 

Dijelaskannya, kejadian pertama terjadi pada 17 Januari 2025, di rumah milik Sirpadel/Marlina di Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, yang diduga akibat korsleting listrik. Pada 26 Januari 2025, kebakaran kembali terjadi di rumah Wayan Dartok Dewa di Pekon Sumberejo, Kecamatan Bangkunat, yang juga disebabkan oleh korsleting listrik. Kemudian, pada 4 Februari 2025, sebuah rumah permanen di Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong terbakar akibat sisa pembakaran tungku kayu yang tidak dipadamkan dengan sempurna.

“Kasus terakhir terjadi pada 26 Februari 2025, di rumah kayu dua lantai yang berfungsi juga sebagai gudang di Pekon Sukaraja, Kecamatan Way Krui, yang terbakar akibat puntung rokok yang tidak dipadamkan dengan baik,” jelasnya.

Ditambahkannya, terkait insiden itu pihaknya juga tetap mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan listrik dan tidak meninggalkan peralatan listrik dalam keadaan menyala saat tidak diawasi, mengingat kebakaran akibat korsleting listrik masih menjadi ancaman yang perlu diwaspadai.

“Untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya insiden kebakaran, kita tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada,” ujarnya.

Ditambahkannya, selain menangani kebakaran, Sat Pol PP-Damkar Pesbar juga aktif dalam menangani insiden non-kebakaran, seperti evakuasi satwa berbahaya dan edukasi pencegahan kebakaran. Beberapa kejadian penting yang ditangani di antaranya adalah evakuasi sarang tawon Vespa affinis di Pekon Gunung Kemala Kecamatan Way Krui pada 4 Januari 2025, evakuasi ular sawo kopi di Perumahan Lioh Buntor, Pekon Seray kecamatan Pesisir Tengah  pada 6 Januari 2025, serta penanganan harimau yang terjebak di Pekon Rawas pada 18 Februari 2025.

“Tim juga melakukan edukasi dan sosialisasi pencegahan kebakaran kepada anak-anak dan siswa di berbagai wilayah, seperti di Pekon Sumberejo, Pekon Rawas, dan Kecamatan Ngambur pada Februari 2025,” pungkasnya. *

 

Kategori :