DKPP Pastikan Tak Ada Lahan Sawah Terdampak

MESKI banjir sempat melanda sejumlah pemukiman penduduk dan lahan sawah, namun kondisi tersebut tidak berdampak pada tanaman padi warga. Foto dok--
PESISIR TENGAH - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Senin dini hari, 29 September 2025 sempat membuat sejumlah wilayah terendam banjir. Namun, kabar baik datang dari sektor pertanian. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pesbar memastikan bahwa banjir tersebut tidak berdampak pada lahan sawah maupun tanaman padi milik warga.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Pesbar, Muchtar Husin, S.P., mendampingi Kepala DKPP Pesbar, Unzir, S.P. mengatakan bahwa, meski air sempat menggenangi beberapa persawahan di sejumlah kecamatan, namun tidak ada tanaman padi yang terdampak. Pasalnya, sebagian besar petani di wilayah itu sudah lebih dulu menyelesaikan masa panen.
“Meski lahan persawahan di sejumlah wilayah sempat terdampak banjir akibat hujan deras pada Senin dini hari, namun tidak berdampak pada tanaman padi warga karena memang sebagian besar sudah panen,” katanya.
Dijelaskannya, hingga kini pihaknya juga belum menerima laporan dari penyuluh pertanian di lapangan terkait adanya kerusakan lahan sawah akibat banjir tersebut. Hal itu lantaran genangan air yang terjadi hanya berlangsung sementara dan cepat surut.
“Hingga saat ini belum ada laporan dari penyuluh pertanian mengenai dampak banjir terhadap lahan sawah, karena memang kondisi banjir di sejumlah wilayah cepat surut,” jelasnya.
Menurut Muchtar, musim panen yang berlangsung di sebagian besar wilayah Pesbar menjadi salah satu faktor penyelamat. Sebab, hampir seluruh hamparan sawah sudah dipanen, sementara sebagian kecil lainnya tengah memasuki masa panen. Dengan demikian, banjir yang terjadi tidak mengganggu pertumbuhan maupun hasil panen padi petani.
“Rata-rata tanaman padi sudah pada panen, bahkan ada yang sudah selesai panen. Jadi, kondisi ini cukup melegakan, karena banjir tidak membawa kerugian bagi petani,” katanya.
Kendati demikian, DKPP tetap mengingatkan para petani agar selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu. Ia meminta agar para petani tidak segan melaporkan setiap kendala yang terjadi di lahan pertanian mereka, baik terkait banjir, hama, maupun gangguan lainnya.
“Kita mengimbau petani jika memang terdapat kendala terhadap lahan sawahnya, seperti kendala banjir dan lainnya, agar segera melaporkan ke penyuluh lapangan di wilayahnya. Dengan begitu, kami bisa segera mengambil langkah yang diperlukan,” pungkasnya.(yayan/*)