DKPP Pastikan Hujan Deras Tak Berdampak pada Tanaman Padi

MESKI banjir sempat melanda sejumlah pemukiman penduduk dan lahan sawah, namun kondisi tersebut tidak berdampak pada tanaman padi warga. Foto Dok--

PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) memastikan bahwa hujan deras yang kerap melanda wilayah Kabupaten Pesbar dalam beberapa waktu terakhir tidak memberikan dampak negatif bagi tanaman padi para petani.

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Muchtar Husin, S.P., mengatakan, kini petani masih melakukan proses pengolahan lahan sebelum masa tanam padi secara resmi dimulai.

“Sebagian besar sawah masih dalam tahap persiapan tanam. Adanya genangan air akibat hujan deras sebenarnya justru disambut baik oleh para petani, karena memudahkan proses pembajakan dan pengolahan tanah,” kata dia.

Dijelaskannya, meskipun banjir genangan di areal persawahan saat ini belum berdampak buruk, petani tetap harus waspada. Musim hujan diperkirakan akan berlangsung hingga awal tahun 2026 mendatang. Kabupaten Pesbar sendiri merupakan salah satu wilayah yang paling sering mengalami hujan lebat dan potensi banjir.

“Ancaman banjir akan sangat berbahaya apabila terjadi pada saat tanaman padi sudah mulai tumbuh. Genangan air yang berlebihan bisa menyebabkan gagal tumbuh dan kerugian bagi petani,” jelasnya.

Menurutnya, menjelang musim tanam rendeng, kami mengimbau para petani untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di areal persawahan yang selama ini dikenal rawan tergenang banjir.

“Musim tanam rendeng merupakan waktu yang tepat untuk melakukan proses tanam, akan tetapi karena musim tanam tersebut bersamaan dengan musim hujan, petani juga harus waspada ancaman banjir,” terangnya

Ia menambahkan, DKPP Kabupaten Pesbar akan terus melakukan pemantauan dan memberikan pendampingan kepada petani agar mereka bisa mengantisipasi dampak buruk hujan lebat dan banjir. “Selain itu, upaya mitigasi bencana pertanian juga menjadi fokus agar produksi padi tetap optimal meskipun menghadapi cuaca ekstrem kedepannya,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan