PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengimbau agar masyarakat dapat mewaspadai anjing liar yang banyak di jumpai di wilayah kabupaten setempat.
Kabid Peternakan, Rahmat Nursan., mendampingi Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan kini masyarakat perlu mewaspadai serangan anjing liar yang hampir ada di setiap wilayah kabupaten setempat.
“ Sampai sekarang anjing liar masih banyak kita temukan di seluruh kecamatan, kecuali kecamatan Pulau Pisang yang dinyatakan wilayah bebas rabies, sehingga dipastikan tidak ada anjing liar yang dapat menularkan rabies di kecamatan itu,” kata dia.
Dijelaskannya, anjing liar yang ada saat ini dipastikan belum di vaksin rabies, sehingga potensi penularan rabies lebih tinggi. Anjing liar juga dapat menyerang warga kapan saja.
“ Keberadaan anjing liar itu memang belum di vaksin, karena kita kesulitan untuk melakukan vaksinasi, kecuali jika pemerintah pekon dan masyarakat dapat membantu untuk vaksinasi rabies anjing liar itu,” jelasnya.
Menurutnya, yang perlu diwaspadai pada anjing liar itu adalah gigitannya. Apalagi saat musim kawin, karena anjing liar yang bergerombol antara empat hingga enam ekor akan lebih agresif dari biasanya.
“ Anjing-anjing liar itu memang belum divaksin, saat musim kawin mereka akan lebih agresif dan bisa menyerang masyarakat kapan saja. Jika terjadi gigitan dikhawatirkan akan terjadi penularan rabies,” terangnya.
Pihaknya berharap, masyarakat dapat menghindari anjing liar yang ada di lingkungan masing-masing, terutama saat musim kawin, karena anjing akan lebih agresif dan dapat menyerang manusia.
“ Kita berSharap tidak ada warga yang menjadi korban gigitan anjing liar. Karena dapat menularkan rabies dan sangat berbahaya bagi manusia, jika sampai terjadi gigitan agar langsung datang ke Puskesmas untuk mendapatkan vaksin anti rabies,” pungkasnya. (*)