Kritik Tajam Robert Maaskant terhadap Naturalisasi Pemain di Timnas Indonesia

Sabtu 22 Mar 2025 - 13:08 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda
Editor : Yogi Astrayuda

Radarlambar.bacakoran.co - Pelatih asal Belanda, Robert Maaskant, melontarkan kritik pedas terhadap kebijakan naturalisasi yang diterapkan oleh Tim Nasional Indonesia. Menurutnya, fenomena ini terlalu dibesar-besarkan dan tidak serta-merta meningkatkan kualitas tim di kancah internasional.

 

Pernyataan tersebut diungkapkan Maaskant dalam podcast De Maaskantine yang tayang di kanal YouTube Sportnieuws. Kritiknya muncul setelah kekalahan telak Tim Garuda dengan skor 1-5 dari Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang berlangsung di Allianz Stadium, Sydney, pada Kamis (20/3/2025).

 

Hasil tersebut menjadi kekalahan terburuk Indonesia dalam ajang kualifikasi ini, menyamai skor kekalahan dari Irak pada November 2023. Laga tersebut juga menandai debut Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, yang pada pertandingan itu menurunkan sepuluh pemain naturalisasi asal Belanda sebagai starter.

 

Maaskant menilai bahwa meskipun ada keterbatasan waktu persiapan Kluivert, pemain-pemain naturalisasi yang ada saat ini tidak akan memberikan dampak signifikan bagi Indonesia untuk bersaing di level tertinggi sepak bola dunia.

 

Maaskant mengungkapkan bahwa terlalu banyak perhatian yang diberikan terhadap proses naturalisasi pemain Indonesia, sementara kualitas tim secara keseluruhan masih belum cukup untuk bersaing di level internasional. Ia menyebut bahwa keberadaan sepuluh pemain naturalisasi asal Belanda dalam laga melawan Australia tidak mampu memberikan perbedaan berarti saat menghadapi lawan yang sudah berpengalaman tampil di Piala Dunia.

 

Menurut Maaskant, para pemain naturalisasi tersebut kemungkinan besar tidak akan memilih membela Indonesia jika mereka masih berpeluang masuk skuad utama Timnas Belanda. Ia menilai bahwa realitas tersebut perlu disadari oleh para pendukung sepak bola Indonesia agar tidak terlalu berharap banyak pada pemain naturalisasi semata.

 

Maaskant, yang saat ini melatih klub Eerste Divisie, Helmond Sport, menyoroti bahwa meskipun beberapa pemain seperti Thom Haye, Calvin Verdonk, dan Mees Hilgers memiliki performa yang baik di Liga Belanda, kualitas mereka belum cukup untuk mengangkat prestasi Indonesia dalam waktu singkat.

 

Menurutnya, para pemain tersebut memang memiliki pengalaman bermain di kompetisi Eropa, namun ketika berhadapan dengan tim-tim kuat di level internasional, kualitas mereka masih jauh dari cukup. Ia menegaskan bahwa sepak bola Indonesia tidak bisa berharap langsung menjadi tim hebat hanya dengan merekrut pemain naturalisasi, terutama jika mereka hanya memiliki kemampuan rata-rata di panggung dunia.

Kategori :