Radarlambar.Bacakoran.co - Agus Sani selaku Head of Safety Riding Promotion Wahana Honda, mengingatkan para pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk memperhatikan barang bawaan mereka. Hal ini penting agar tidak mengganggu kenyamanan serta keseimbangan saat berkendara menuju kampung halaman.
"Agar handling tetap nyaman selama perjalanan dan posisi berkendara tidak terganggu akibat beban yang berlebihan," ujar Agus di Jakarta, Sabtu 29 Maret 2025 kemarin.
Menurut Agus, jumlah barang yang dibawa saat mudik dengan motor sangat berpengaruh terhadap keselamatan pengendara. Oleh karena itu, penting untuk membawa barang secukupnya agar motor tetap mudah dikendalikan.
"Idealnya, pemudik hanya membawa barang-barang yang benar-benar dibutuhkan, seperti pakaian secukupnya, jas hujan, dan perlengkapan darurat. Jangan sampai motor dipenuhi oleh barang-barang yang tidak esensial," tambahnya.
Meski mudik dengan motor masih menjadi pilihan bagi banyak orang, pengendara sebaiknya mempertimbangkan kemampuan mereka dalam mengendarai motor untuk jarak jauh. Jika kurang percaya diri atau tidak terbiasa berkendara dalam durasi lama, sebaiknya memilih moda transportasi lain untuk menghindari risiko kecelakaan.
Menurutt Agus, jika memahami teknik berkendara yang aman, perjalanan mudik bisa berjalan lancar dan selamat sampai tujuan. Keselamatan adalah faktor utama yang harus diperhatikan oleh pengguna kendaraan bermotor.
Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Ka. Korlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor saat mudik. Meski tidak melarang, ia menegaskan bahwa imbauan tersebut bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan data yang tercatat selama Operasi Ketupat, sekitar 75% kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua.
Demi keselamatan bersama, pemudik diharapkan dapat mempertimbangkan alternatif transportasi lain yang lebih aman, terutama bagi mereka yang menempuh perjalanan jauh.(*)