Radarlambarbacakoran.co - Neil Armstrong, yang lahir pada 5 Agustus 1930 di Ohio, Amerika Serikat, dikenal sebagai astronot pertama yang berhasil mendarat di bulan pada misi Apollo 11 pada 1969. Sebelum mencapai prestasi monumental ini, Armstrong memulai karirnya sebagai penerbang angkatan laut pada usia muda. Ia mendapatkan lisensi pilot pada usia 16 tahun, setelah terinspirasi oleh pesawat yang ia lihat dalam sebuah pertunjukan udara. Armstrong kemudian melanjutkan studi di Universitas Purdue, mempelajari teknik kedirgantaraan.
Pada tahun 1955, Armstrong bergabung dengan National Advisory Committee for Aeronautics (NACA), yang kemudian bergabung dengan NASA, badan antariksa AS, pada tahun 1958. Ia menjadi pilot uji coba, mengoperasikan lebih dari 200 jenis pesawat, termasuk pesawat roket X-15 yang memiliki kecepatan tinggi.
Pada 1962, Armstrong dipilih menjadi bagian dari Proyek Gemini NASA, yang mempersiapkan astronot untuk misi luar angkasa. Pada 1966, ia menjadi pilot komando dalam misi Gemini 8. Namun, yang paling dikenang oleh dunia adalah misi Apollo 11 pada 1969, di mana Armstrong menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di bulan pada 21 Juli 1969, tepatnya pukul 02:56 GMT. Momen bersejarah ini disaksikan oleh lebih dari 530 juta orang di seluruh dunia melalui siaran televisi.
Setelah pensiun dari NASA pada 1971, Armstrong beralih menjadi Profesor Teknik Dirgantara di Universitas Cincinnati dan juga berperan sebagai juru bicara beberapa perusahaan. Ia meninggal pada 25 Agustus 2012 karena komplikasi jantung. Sebagai penghormatan, nama Neil Armstrong diabadikan pada berbagai tempat, termasuk kawah bulan, asteroid, serta berbagai fasilitas di Amerika Serikat seperti bandara dan museum yang mengenang jasanya.
Keberhasilan dan warisan Neil Armstrong tidak hanya diukur dari langkah kecil yang ia ambil di bulan, tetapi juga dari kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan dan eksplorasi luar angkasa. (*)
Kategori :