Menjelajah Lezatnya 10 Varian Cheese Cake Dunia

Cheese Cake salah satu makanan dengan cita rasa menggoda yang kini banyak di gemari di Indonesia . -Foto ; Net.-
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Siapa sangka, kue penutup berbahan dasar keju ini telah melintasi ribuan tahun sejarah dan benua. Cheese cake bukan hanya sekadar hidangan manis, melainkan juga simbol transformasi rasa dan budaya. Berawal dari Yunani Kuno, resep cheese cake konon disajikan untuk para atlet Olimpiade sebagai penambah tenaga.
Dari sana, kue ini menyebar ke Kekaisaran Romawi, menjelajah Eropa, hingga ke Amerika Serikat. Setiap daerah menambahkan ciri khas lokal, hingga lahirlah berbagai variasi cheese cake yang kita kenal sekarang. Yang membuat cheese cake tetap dicintai hingga kini adalah perpaduan tekstur lembut dengan rasa manis dan gurih yang harmonis.
Cream cheese, gula, telur, dan krim menjadi bahan utama yang ketika diolah dengan tepat menghasilkan sensasi creamy yang memanjakan lidah. Selain itu, cara pengolahannya pun beragam, mulai dari dipanggang perlahan, dikukus, hingga dibuat versi no-bake yang praktis tetapi tetap lezat. Cheese cake pun selalu berhasil beradaptasi dengan selera zaman.
Salah satu variasi yang paling dikenal di dunia adalah New York Style Cheese Cake. Teksturnya padat namun tetap lembut, berpadu dengan rasa manis yang seimbang dan sedikit asam dari krim asam. Rahasia kelezatannya terletak pada penggunaan cream cheese berkualitas tinggi dan teknik memanggang suhu rendah agar kue tetap halus.
Teksturnya sangat lembut, hampir seperti kapas, berkat penggunaan putih telur yang dikocok hingga mengembang. Dari Spanyol, hadir Basque Burnt Cheese Cake yang pernah viral berkat tampilannya yang khas: bagian atas kue tampak gosong kecokelatan.
Meski permukaannya sedikit pahit, bagian dalam kue ini tetap creamy, manis, dan lembut. Sensasi kontras tersebut justru menjadi daya tariknya. Lain halnya dengan Italian Ricotta Cheese Cake yang menggunakan ricotta cheese alih-alih cream cheese. Teksturnya lebih ringan, sering kali diperkaya kismis, kulit jeruk manisan, atau rempah, menghadirkan cita rasa Mediterania yang otentik.
Tak kalah populer adalah Matcha Cheese Cake asal Jepang, yang memadukan kelezatan keju dengan rasa pahit alami dari bubuk teh hijau. Perpaduan rasa manis dan pahit menciptakan harmoni unik yang banyak digemari penggemar teh hijau. Sementara itu, Oreo Cheese Cake menjadi favorit generasi muda berkat penggunaan biskuit Oreo sebagai dasar kue serta campuran remah Oreo dalam adonannya. Rasanya manis dan gurih, membuat siapa pun sulit berhenti menikmati setiap potongnya.
Potongan mangga segar atau pure mangga yang digunakan sebagai topping menambah kesegaran dan menjadikan varian ini cocok sebagai hidangan penutup di cuaca panas. Blueberry Cheese Cake juga tak kalah memikat. Topping selai blueberry yang asam-manis menyatu dengan cream cheese lembut, menciptakan keseimbangan rasa yang membuat kue ini banyak dijumpai di kafe dan restoran di berbagai belahan dunia.
Bagi para pencinta cokelat, Chocolate Cheese Cake adalah pilihan yang wajib dicoba. Perpaduan adonan keju dengan cokelat hitam berkualitas tinggi menciptakan rasa yang kaya, pekat, dan sedikit pahit, membuatnya kerap menjadi hidangan penutup di restoran premium. Sementara itu, No-Bake Cheese Cake menjadi solusi praktis bagi yang ingin membuat cheese cake sendiri di rumah. Kue ini tidak perlu dipanggang, cukup menggunakan gelatin agar tetap padat. Meski sederhana, teksturnya tetap creamy dan rasanya tetap lezat.
Agar cheese cake buatan sendiri semakin nikmat, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Gunakan selalu cream cheese berkualitas untuk menghasilkan tekstur yang lembut dan rasa yang lebih kaya. Setelah diproses, dinginkan kue minimal empat jam sebelum disajikan agar hasilnya lebih padat dan tidak mudah hancur. Jika ingin lebih sehat, yogurt atau keju rendah lemak dapat dijadikan pengganti sebagian cream cheese.
Dari New York Style yang melegenda hingga Matcha Cheese Cake yang modern, setiap variasi cheese cake bukan hanya soal cita rasa, tetapi juga menyimpan cerita sejarah panjang dan budaya yang berbeda. Setiap potongannya seperti undangan untuk menjelajahi kekayaan kuliner dunia tanpa harus pergi jauh. Cheese cake akan selalu menjadi hidangan penutup yang dicari, menghadirkan kebahagiaan sederhana di setiap gigitan, dan membuktikan bahwa kuliner punya cara istimewa untuk menyatukan berbagai rasa dan tradisi.(yayan/*)