Penemuan Ladang Minyak Raksasa di Laut China Selatan: 100 Juta Ton Cadangan Baru

Selasa 01 Apr 2025 - 17:02 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co - Penemuan besar baru-baru ini di Laut China Selatan membuka babak baru dalam eksplorasi energi global. Perusahaan Minyak Lepas Pantai Nasional China (CNOOC) mengumumkan penemuan ladang minyak Huizhou 19-6 yang diperkirakan memiliki cadangan lebih dari 100 juta ton.

 

Ladang minyak ini terletak sekitar 170 km dari Shenzhen, Provinsi Guangdong, dan dapat memproduksi 413 barel minyak mentah serta 68.000 meter kubik gas alam setiap harinya.

 

Terobosan Geologis yang Mengubah Pemahaman Energi Laut China Selatan

 

Penemuan ini bukan hanya soal jumlah cadangan, tetapi juga menandakan terobosan signifikan dalam teknologi pengeboran dan pemahaman geologis di Laut China Selatan. CNOOC menyebutkan bahwa penemuan ini mengubah pemahaman lama tentang potensi ladang minyak di kawasan ini, yang sebelumnya dianggap sulit dijangkau atau terhambat oleh sengketa wilayah.

 

Sengketa Wilayah dan Potensi Energi yang Terus Berkembang

 

Meski demikian, Laut China Selatan terus menjadi kawasan yang diperebutkan, dengan klaim teritorial China yang bertentangan dengan negara-negara seperti Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei. Namun, CNOOC menegaskan bahwa ladang minyak yang ditemukan ini terletak di wilayah yang tidak dipersengketakan, memberikan sedikit harapan bagi stabilitas eksplorasi energi di kawasan tersebut.

 

China Menuju Kemandirian Energi dengan Penemuan Ini

 

Penemuan ini tak hanya memperkuat posisi China sebagai salah satu importir minyak terbesar dunia, tetapi juga berpotensi mengubah dinamika energi global. Dengan produksi yang terus berkembang, China berusaha untuk memperkuat kemandirian energi mereka, yang selama ini sangat bergantung pada impor.

Kategori :