Alek Bakajang: Tradisi Kapal Unik yang Memikat dari Sumatera Barat

Minggu 06 Apr 2025 - 11:05 WIB
Reporter : Mujitahidin
Editor : Mujitahidin

Radarlambar.Bacakoran.co - Setiap tiga hari setelah Hari Raya Idulfitri, Sungai Batang Maek di Nagari Gunung Malintang, Kecamatan Koto Baru Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, menjadi saksi kemeriahan sebuah tradisi budaya yang langka dan memukau: Alek Bakajang.

 

Tradisi ini bukan sekadar festival biasa. Alek Bakajang adalah bentuk penghormatan mendalam kepada para leluhur yang dahulu membuka akses ke wilayah ini melalui jalur sungai. Dalam perayaannya, warga menampilkan lima miniatur kapal pesiar, masing-masing mewakili lima kampung di Nagari Gunung Malintang.

 

Yang membuatnya unik, miniatur kapal tersebut dibentuk dari gabungan dua buah sampan yang dihias dengan warna biru dan putih. Kapal-kapal mini ini diarak menyusuri Sungai Batang Maek oleh para pemuda, menciptakan pemandangan yang memesona dan sarat makna. Warga setempat juga mengenal tradisi ini dengan nama Manjalang, yang dipercaya telah berlangsung selama ratusan tahun.

 

Alek Bakajang memiliki nilai historis dan filosofis yang kuat. Dulu, sungai adalah jalur utama untuk membawa hasil pertanian keluar dari nagari. Maka, perayaan ini juga menjadi simbol penghormatan kepada para ninik mamak—tokoh adat yang meletakkan dasar kehidupan di Gunung Malintang.

 

Bagi pengunjung seperti Iswandi, yang datang jauh-jauh dari Pekanbaru, Alek Bakajang memberikan kesan mendalam. “Saya sangat kagum dengan tradisi ini. Miniatur kapalnya seperti kapal pesiar sungguhan, sangat unik dan penuh nilai budaya,” ujarnya.

 

Tak heran jika Alek Bakajang pernah menyabet Juara 1 Kategori Atraksi Budaya Terpopuler dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021. Penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa warisan budaya lokal ini tidak hanya dihargai oleh masyarakat setempat, tetapi juga mendapat pengakuan di tingkat nasional.

 

Lebih dari sekadar tontonan, Alek Bakajang berfungsi sebagai wadah pelestarian budaya, penguatan jalinan sosial antarkampung, serta sarana promosi wisata yang efektif. Festival ini menunjukkan bahwa di tengah arus globalisasi, tradisi masih bisa tumbuh dan menjadi identitas kuat bagi sebuah daerah.

 

Jika Anda ingin menyaksikan percampuran antara keindahan alam, kearifan lokal, dan semangat kebersamaan, Alek Bakajang adalah destinasi budaya yang tidak boleh dilewatkan.(*)

Kategori :