Menyambut Hari Raya Idul Fitri Bupati Pimpin Tradisi Pawai Obor di Kampung Halaman

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Dalam suasana penuh kebahagiaan, Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus memimpin Pawai Obor yang diadakan di kampung halamannya, Pekon Purawiwitan, Kecamatan Kebuntebu.

Pawai obor ini bukan sekadar tradisi, melainkan sebuah perayaan yang menghidupkan semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap nilai-nilai luhur budaya Indonesia.

Seperti yang diketahui, pawai obor merupakan tradisi khas yang dilakukan oleh masyarakat di berbagai penjuru Indonesia untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri—hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. 

Dalam pawai ini, obor-obor yang menyala tidak hanya menerangi jalanan, tetapi juga menyinari hati setiap peserta dengan harapan dan kedamaian.

Bupati Parosil, yang didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Drs. Dahlin M.Pd, Camat Kebuntebu Ernawati SE, serta pejabat lainnya, bersama dengan warga setempat, melaksanakan pawai sambil membaca doa dan berdzikir. 

Mereka berkeliling di jalan-jalan desa dengan obor yang menyala terang, memancarkan cahaya yang melambangkan kemenangan atas kegelapan dan kesulitan.

Makna mendalam yang terkandung dalam pawai obor ini adalah simbol dari usaha untuk mengusir kegelapan, baik secara harfiah maupun makna, serta menyadarkan kita akan pentingnya cahaya dalam kehidupan. 

Tak hanya itu, pawai obor juga dipercaya dapat mengusir roh-roh jahat dan memberikan penghormatan kepada para leluhur yang telah mendahului, mempererat ikatan antara generasi lama dan generasi baru.

Tradisi ini mengingatkan kita akan kekuatan kebersamaan dan nilai-nilai spiritual yang memperkuat kehidupan bermasyarakat. 

Sebuah momen yang tak hanya menyambut datangnya Idul Fitri, tetapi juga mengingatkan kita untuk selalu menjaga cahaya dalam hati dan kehidupan, serta mengapresiasi setiap tradisi yang memperkaya budaya kita.

Pawai obor di Pekon Purawiwitan menjadi bukti betapa kaya dan bermaknanya tradisi yang dijaga oleh masyarakat Indonesia.

Sebuah warisan budaya yang tak hanya menghubungkan masa lalu dengan masa kini, tetapi juga memberi inspirasi bagi generasi yang akan datang untuk terus merayakan dan melestarikan nilai-nilai luhur bangsa. (*)