Warga Protes Jalan Rusak dengan Tebar Ribuan Lele di Kubangan

Sabtu 12 Apr 2025 - 18:58 WIB
Reporter : Nopriadi

Radralambar.bacakoran.co - Warga Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, menggelar aksi protes yang cukup unik untuk mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi jalan rusak yang sudah berlangsung lebih dari 10 tahun tanpa perbaikan. Dalam aksi tersebut, mereka menebar ribuan bibit ikan lele ke dalam kubangan air yang menggenang di jalan rusak penghubung antar desa.

Jalan yang menjadi sasaran protes ini telah lama dalam kondisi memprihatinkan, dengan lubang-lubang besar dan genangan air yang membuatnya sulit dilalui. Ratusan warga dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, berpartisipasi dengan antusias dalam aksi ini. Mereka dengan sigap menebarkan bibit lele ke dalam kubangan besar di jalan tersebut, sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang dinilai kurang memperhatikan kondisi infrastruktur di wilayah mereka.

Menurut warga setempat, aksi ini merupakan upaya untuk menarik perhatian pemerintah atas keluhan mereka yang sudah tertunda begitu lama. Mereka berharap agar kondisi jalan yang rusak ini segera mendapatkan perbaikan, mengingat jalan tersebut sangat vital bagi kehidupan sehari-hari mereka. Jalan yang rusak parah ini menghambat kegiatan warga, terutama para petani yang kesulitan dalam mengangkut hasil pertanian dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ada enam desa di Kecamatan Palas yang merasakan dampak buruk dari jalan rusak ini, yakni Desa Bumi Daya, Tanjung Jaya, Bumi Asri, Bumi Asih, Bumi Restu, dan Pulau Jaya. Warga berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalan ini, karena selain mengganggu aktivitas mereka, jalan yang rusak juga berisiko membahayakan keselamatan pengendara.

Aksi protes yang melibatkan tebar lele ini menunjukkan keteguhan warga dalam memperjuangkan hak mereka atas infrastruktur yang layak. Meskipun bentuk protes ini terbilang tidak biasa, namun hal tersebut menggambarkan betapa seriusnya mereka ingin mendapatkan perhatian pemerintah. Warga berharap bahwa aksi ini akan memaksa pihak berwenang untuk segera melakukan tindakan nyata dalam memperbaiki jalan yang sudah rusak terlalu lama dan mengganggu kehidupan mereka. (*/nopri)

Kategori :