Rusia Ketahuan Pakai Senjata Nazi di Perang Ukraina

Rusia Ketahuan Pakai Senjata Nazi di Perang Ukraina--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO- Rusia kembali menjadi sorotan setelah unit pengintai Ukraina menemukan detonator dengan simbol Nazi di sebuah gudang amunisi. Benda berbentuk kerucut itu tercatat berasal dari tahun 1934, lengkap dengan lambang Reichsadler dan swastika, yang diduga peninggalan Nazi Jerman era Perang Dunia II.

 

Penemuan ini memicu dugaan bahwa Rusia masih memanfaatkan senjata kuno dari abad lalu. Detonator tersebut diyakini merupakan hasil kerja sama rahasia antara Uni Soviet dan Nazi Jerman pada akhir 1930-an, ketika kedua pihak menandatangani perjanjian dagang yang melibatkan transfer teknologi dan peralatan militer.

 

Fenomena penggunaan senjata usang ini bukan kali pertama terjadi. Menurut militer Ukraina, pasukan Rusia sudah beberapa kali terlihat memakai senapan Mosin–Nagant yang diproduksi sejak akhir 1800-an, serta artileri dan kendaraan lapis baja dari gudang peninggalan Perang Dunia II. Bahkan, ada laporan bahwa meriam kapal tua dipasang ulang di trailer tempur untuk digunakan di garis depan.

 

Situasi ini mencerminkan semakin menipisnya stok amunisi Rusia setelah perang berkepanjangan di Ukraina. Pasokan tambahan dari Korea Utara disebut turut membantu, namun dianggap belum cukup menutup kebutuhan.

 

Pengamat militer Barat juga menyoroti fakta bahwa Rusia sampai harus mengeluarkan tank tua, bahkan dari museum, untuk ditempatkan di medan pertempuran. Kondisi ini dinilai sebagai tanda lemahnya kekuatan logistik Rusia menghadapi perlawanan Ukraina yang terus bertahan hampir empat tahun terakhir. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan