Hingga Maret 2025, Lebih dari 300 Ribu Kunjungan Wisatawan

Minggu 20 Apr 2025 - 18:37 WIB
Reporter : Lusiana Purba

BALIKBUKIT - Dunia pariwisata di Kabupaten Lampung Barat menunjukkan geliat positif di awal tahun 2025. Berdasarkan data dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), sepanjang Januari hingga Maret (triwulan I), tercatat sebanyak 295.859 wisatawan telah mengunjungi berbagai destinasi unggulan di daerah tersebut.

Kepala Disporapar Lampung Barat, Drs. Dahlin, M.Pd, mengatakan bahwa angka ini menjadi indikasi bahwa sektor pariwisata di Lampung Barat kian berkembang dan diminati, baik oleh wisatawan lokal maupun luar daerah.

“Hingga triwulan pertama 2025, total kunjungan mencapai 295.859 orang, yang tersebar di berbagai objek wisata yang ada,” ujar Dahlin, Minggu (20/4/2025).

Dijelaskannya, dari total jumlah tersebut, 295.839 orang merupakan wisatawan nusantara, sedangkan 20 orang merupakan wisatawan mancanegara. Meskipun jumlah wisatawan asing masih kecil, namun ini menjadi sinyal awal yang baik untuk potensi promosi destinasi Lampung Barat ke pasar nasional.

Lanjut dia, destinasi yang paling ramai dikunjungi meliputi Rest Area Sumber Jaya (Rest Area Jaya), Kebun Raya Liwa, Lumbok Seminung, Pinusan Ecopark, dan Temiangan Hill. Tempat-tempat ini menjadi primadona karena menawarkan kombinasi keindahan alam, udara sejuk pegunungan, serta berbagai spot foto Instagramable yang menarik generasi muda.

“Mayoritas wisatawan masih berasal dari lokal dan wilayah nusantara, namun daya tariknya semakin meluas,” tambah Dahlin.

Yang menjadi sorotan baru, lanjut Dahlin, adalah kehadiran Pasar Tematik Wisata Jelajah Danau Ranau di Kecamatan Lumbok Seminung. Destinasi ini sukses menarik perhatian wisatawan dengan konsep wisata berbasis alam dan budaya lokal yang menyatu secara harmonis.

Di lokasi ini, pengunjung tidak hanya bisa mencicipi kuliner khas Lampung Barat dan menyeruput kopi lokal sambil menikmati pemandangan Danau Ranau yang memukau, tapi juga mencoba berbagai wahana air seperti banana boat dan perahu wisata.

“Kami berharap Pasar Tematik ini bisa menjadi magnet baru pariwisata dan mendongkrak geliat ekonomi kreatif di Lumbok Seminung dan sekitarnya,” jelas Dahlin.

Disporapar juga mengajak seluruh masyarakat dan wisatawan untuk ikut mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia.

“Mari ramaikan wisata #diLambarAja! Ajak keluarga, sahabat, dan rekan untuk liburan seru di Lampung Barat sambil bantu UMKM dan pelaku Ekraf dengan membeli produk-produk mereka,” ajaknya antusias.

Melihat tren positif ini, Disporapar optimistis bahwa angka kunjungan akan terus meningkat pada triwulan berikutnya, terutama menjelang musim liburan dan festival budaya yang sudah mulai direncanakan.

Dengan promosi yang masif, sinergi antar instansi, serta penguatan infrastruktur wisata, Lampung Barat siap menjadi salah satu destinasi unggulan di Provinsi Lampung bahkan nasional. *

Kategori :