Amerika Ternyata Menjadi Kontributor Utama Surplus Neraca Perdagangan RI Maret 2025

Di sisi lain, pemerintah kedua negara saat ini tengah berada dalam proses negosiasi dagang selama 60 hari. Kesepakatan ini dilakukan dalam kerangka kerja sama yang bertujuan menciptakan sistem perdagangan bilateral yang lebih adil dan seimbang. Sementara tarif resiprokal di era kepemimpinan Trump kali ini ditetapkan sebesar 32% yang sempat ditunda selama 90 hari itu kini dikabarkan kembali dibahas dalam forum tersebut.

Jika tidak dicapai solusi yang menguntungkan kedua pihak, maka kebijakan tarif tinggi ini dikhawatirkan akan menggerus surplus perdagangan Indonesia dengan AS di bulan-bulan mendatang.(*)