BPBD Pesisir Barat Bakal Gelar Simulasi Bencana

Selasa 22 Apr 2025 - 17:59 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Mujitahidin

PESISIR TENGAH - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan terus memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana alam. Sebagai langkah preventif, BPBD Pesbar akan menggelar kegiatan simulasi tanggap bencana di tahun anggaran 2025 ini. 

Kepala BPBD Kabupaten Pesbar, Imam Habibbudin, S.Hut., M.Si., mengatakan bahwa, rencana kegiatan simulasi bencana ini merupakan bagian dari program mitigasi bencana, khususnya terhadap ancaman gempa bumi dan tsunami, yang menyasar masyarakat umum serta berbagai pihak terkait lainnya. Pelaksanaan simulasi tersebut bertujuan untuk meminimalisir risiko dan dampak yang ditimbulkan apabila terjadi bencana alam.

“Kabupaten Pesbar merupakan wilayah yang secara geografis memiliki potensi tinggi terhadap bencana gempa bumi dan tsunami. Karena itu, kesiapsiagaan masyarakat dan seluruh elemen yang terkait sangat penting untuk terus ditingkatkan,” katanya.

Dijelaskannya, mengenai rencana pelaksanaan program simulasi mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami itu saat ini juga masih dalam proses persiapan. Untuk waktu pelaksanaannya masih belum dapat dipastikan, namun yang jelas kegiatan ini akan di realisasikan dalam tahun anggaran 2025. Melalui simulasi ini, masyarakat akan diberikan pemahaman menyeluruh mengenai langkah-langkah tanggap darurat, prosedur evakuasi, hingga peran masing-masing pihak dalam menghadapi situasi bencana.

“Kegiatan ini juga diharapkan mampu mempererat koordinasi antar lembaga dan organisasi yang berperan dalam penanggulangan bencana, seperti TNI, Polri, tenaga medis, hingga relawan,” ujarnya.

Dikatakannya, simulasi bukan sekadar latihan rutin, tetapi merupakan upaya membangun budaya sadar bencana di tengah masyarakat. Sehingga diharapkan, masyarakat tidak panik saat terjadi gempa atau tsunami, karena mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan. Untuk itu, kolaborasi dan keterlibatan aktif seluruh unsur masyarakat, termasuk pemerintah Pekon, dan terkait lainnya sangat diharapkan dalam mendukung rencana kegiatan simulasi tersebut.

“Edukasi dan pelatihan akan diberikan secara langsung agar mudah dipahami dan diterapkan oleh masyarakat di berbagai tingkatan usia,” katanya.

Untuk itu, kata dia, pihaknya berharap agar kegiatan simulasi yang akan dilaksanakan itu menjadi momentum untuk mengevaluasi sistem peringatan dini yang telah ada serta mengidentifikasi titik-titik evakuasi yang perlu ditingkatkan. Dengan demikian, langkah penanggulangan bencana dapat dilakukan secara lebih sistematis, cepat, dan tepat sasaran. Melalui program yang akan dilaksanakan itu, tentu BPBD Pesbar berharap dapat membangun masyarakat yang tangguh dan siaga menghadapi segala bentuk ancaman bencana.

“Kesiapan mental, fisik, serta koordinasi yang baik antara masyarakat dan instansi terkait diharapkan menjadi kunci keberhasilan dalam menekan angka korban dan kerugian saat bencana terjadi,” pungkasnya.*

Kategori :