Radarlambar.bacakoran.co - AC Milan tampil gemilang saat menaklukkan rival sekotanya, Inter Milan, dengan skor meyakinkan 3-0 pada leg kedua semifinal Coppa Italia. Kemenangan ini membuat Rossoneri melaju ke final dengan agregat 4-1 dan sekaligus memupus harapan Inter untuk meraih treble musim ini.
Setelah bermain imbang 1-1 pada leg pertama, Milan tampil efektif dalam pertandingan yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu malam waktu setempat. Dua gol dicetak oleh Luka Jovic, sementara satu gol lainnya disumbang oleh Tijjani Reijnders.
Meski kedua tim datang dengan performa kurang meyakinkan di liga—Inter kalah dari Bologna dan Milan tumbang dari Atalanta—derby kali ini berlangsung dengan tensi tinggi sejak menit awal.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, melakukan enam perubahan dari skuad yang sebelumnya turun di Serie A, termasuk memainkan Josep Martinez di bawah mistar dan memberi kesempatan kepada Mehdi Taremi sebagai starter. Di sisi lain, Sergio Conceicao mempercayakan susunan pemain yang sama seperti saat menghadapi Atalanta.
Pertandingan sempat berjalan ketat dengan Inter menciptakan peluang-peluang awal, salah satunya dari Matteo Darmian dan Federico Dimarco yang nyaris membobol gawang Mike Maignan. Namun, Milan menunjukkan efisiensi luar biasa.
Luka Jovic membuka keunggulan pada menit ke-35 lewat sundulan akurat menyambut umpan Alex Jimenez. Striker Serbia itu kembali mencatatkan namanya di papan skor pada awal babak kedua setelah menyambar bola liar hasil kegagalan sapuan lini belakang Inter, membawa Milan unggul agregat 3-1.
VAR sempat digunakan untuk memeriksa insiden sebelum gol, namun wasit mengesahkan skor.
Terdesak, Inzaghi merespons dengan memasukkan empat pemain sekaligus untuk memperkuat serangan, namun Maignan tampil impresif dengan serangkaian penyelamatan penting, termasuk menggagalkan sundulan Stefan de Vrij.