PESISIR TENGAH – Dinas Perikanan (Diskan), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat pada awal tahun 2025, jumlah ikan hasil tangkapan nelayan mencapai 3.339 ton, jumlah itu berasal dari sejumlah jenis ikan yang ditangkap nelayan di kabupaten setempat.
Kadis Perikanan Pesbar, Armen Qodar, S.P., mengatakan setiap tahun nelayan di Kabupaten Pesbar berhasil menangkap ikan hingga belasan ribu ton, pada awal tahun ini saja produksi peerikanan tangkap telah mencapai 3.339 ton.
“Dari jumlah itu terbagi dalam berbagai jenis ikan yang memang ada di perairan Pesbar dan Samudera Hindia, seperti Tongkol, Tuna, Marlin, Simba, Layur, Tenggiri, Kakap hingga Lobster,” kata dia.
Dijelaskannya, melihat hasil tangkapan nelayan selama empat bulan terakhir dan kondisi gelombang laut yang mulai bersahabat, pihaknya yakin ikan hasil tangkapan nelayan kedepannya akan lebih banyak lagi.
“Sekarang gelombag laut sudah mulai mereda, sehingga nelayan sudah bisa leluasa berangkat melaut untuk mencari ikan. Dengan begitu kita optimis hasil tangkapan nelayan juga akan meningkat,” jelasnya
Kemudian, setiap bulan nelayan bisa menghasilkan hingga ratusan ton ikan, sepertti pada Januari ikan yang berhasil ditangkap mencapai 647 ton, Februari 822 ton, Maret 1.013 ton, dan April 857 ton.
“Sedangkan, untuk jenis ikan unggulan yang ada di kabupaten ini mulai dari Setuhuk, Tuna, Tongkol, Cakalang, Tenggiri, Lemadang, Bawal Putih, Kakap Merah, Kakap Putih hingga Lobster,” terangnya.
Menurutnya, ikan hasil tangkapan nelayan sangat banyak setiap tahunnya, saat terjadi cuaca buruk seperti musim angin barat yang terjadi beberapa yang lalu waktu banyak pedagang ikan yang mendatangkan ikan dari luar daerah.
“Saat nelayan tidak bisa melaut atau hasil tangkapan sedang menurun, kebutuhan ikan laut di kabupaten ini juga didatangkan dari luar daerah, hal itu karena tingkat konsumsi masyarakat terhadap ikan laut cukup tinggi,” tandasnya. (yogi/*)