Radarlambar.Bacakoran.co - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur strategis, khususnya di wilayah terpencil. Salah satunya yakni upaya penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS) terkait pembangunan ruas jalan Way Heni-Way Haru di Kecamatan Bangkunat.
Sebagai tindak lanjut atas proses tersebut, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Pesbar, Tedi Zadmiko, S.K.M., S.H., M.M., melakukan kunjungan koordinasi ke kantor BBTNBBS yang berlokasi di Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, pada Rabu 30 April 2025. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) BBTNBBS, Pupung Purnawan, dan Kepala Satuan Polisi Kehutanan (Satpolhut), Sadatin Misri.
Menurut, Tedi Zadmiko, bahwa hasil koordinasi tersebut menunjukkan adanya respon positif dari pihak BBTNBBS terhadap rencana pembangunan akses jalan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Namun, saat ini terdapat dinamika internal di tubuh BBTNBBS yang perlu diperhatikan, yaitu proses mutasi beberapa jabatan penting, termasuk posisi Kepala BBTNBBS.
“Dari hasil koordinasi, diketahui bahwa beberapa jabatan strategis di BBTNBBS baru saja mengalami rotasi. Karena itu, proses pembahasan lebih lanjut terkait PKS akan kembali dilanjutkan setelah pelaksanaan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala BBTNBBS yang dijadwalkan pada 7 Mei 2025 mendatang,” kata Tedi Zadmiko.
Meski demikian, Pemkab Pesbar tetap optimistis bahwa rencana penyusunan PKS dapat segera direalisasikan setelah struktur kepemimpinan di BBTNBBS kembali stabil. Bahkan, dalam pertemuan tersebut juga telah dibentuk grup komunikasi khusus melalui aplikasi WhatsApp sebagai sarana untuk mempercepat koordinasi antarinstansi.
“Kita menilai BBTNBBS cukup serius menyambut rencana kerja sama ini. Dibentuknya grup komunikasi digital merupakan salah satu indikator bahwa ada komitmen bersama untuk segera menindaklanjuti proses penyusunan PKS,” jelasnya.
Masih kata Tedi, bukan hanya sebatas penyusunan kerja sama tertulis, Pemkab Pesbar juga berharap agar pembangunan infrastruktur dasar, khususnya jembatan gantung di Way Pemerihan, dapat segera dilaksanakan. Jembatan tersebut merupakan akses penting yang menghubungkan wilayah Way Heni dengan Way Haru, dan kondisinya kini sudah sangat memprihatinkan.
“Pembangunan jembatan di Way Pemerihan tidak bisa menunggu terlalu lama karena kondisinya sudah darurat. Jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat sebagai sarana penyeberangan utama. Karena itu, kita berharap proses pengerjaannya dapat segera dilaksanakan meskipun PKS formal belum sepenuhnya rampung,” ujarnya.
Ditambahkannya, Pemkab Pesbar terus mendorong agar proses penyusunan PKS antara pemerintah daerah dengan BBTNBBS dapat berjalan lancar dan segera mencapai kesepakatan. Dengan demikian, seluruh rencana pembangunan, baik jalan maupun jembatan, bisa segera direalisasikan demi meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah terpencil dan perbatasan kawasan hutan.
“Pemkab Pesbar sangat berharap kerja sama ini bisa diwujudkan secepat mungkin. Dukungan dari seluruh pihak, baik pemerintah pusat, BBTNBBS maupun masyarakat sangat kita butuhkan untuk menyukseskan program pembangunan akses Way Heni-Way Haru ini,” pungkasnya. *