Prosesnya meliputi verifikasi administrasi dan pemeriksaan kesehatan, yang dilakukan oleh Dinas Sosial dan BPS.
Penetapan siswa akan ditentukan oleh kepala daerah setempat setelah seluruh tahapan selesai.
Program ini juga akan didukung dengan bantuan sosial lain, seperti rumah layak huni bagi keluarga siswa serta program sanitasi sehat.
Mensos menambahkan bahwa lahan di kawasan Kota Baru telah disiapkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat permanen.
Sementara itu, jenjang SMA akan memulai kegiatan di gedung BPSDM.
Program ini direncanakan mulai berjalan pada Juli mendatang.
Sebelum kegiatan belajar dimulai, para calon siswa akan menjalani proses administrasi, pemeriksaan kesehatan, serta masa orientasi.
Kurikulum Sekolah Rakyat akan disusun oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.