Radarlambar.bacakoran.co- Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Kamis malam, 12 Juni 2025. Percakapan selama 15 menit itu membahas penguatan hubungan bilateral serta komitmen kedua negara dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa kedua pemimpin membahas peluang peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat di berbagai bidang. Pembicaraan tersebut juga mencakup kondisi terkini di masing-masing negara, serta pandangan bersama terkait dinamika global yang berkembang.
Dalam sambungan tersebut, Prabowo menyampaikan selamat atas terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47. Sebaliknya, Trump juga memberikan ucapan selamat kepada Prabowo atas pelantikannya sebagai Presiden ke-8 Indonesia.
Hubungan komunikasi keduanya telah terjalin sejak sebelumnya. Prabowo dan Trump sempat saling menghubungi pada November 2024, baik setelah hasil pemilu presiden AS diumumkan maupun di sela kunjungan Prabowo ke Amerika Serikat.
Melalui unggahan di media sosial, Prabowo menyampaikan harapan akan pertemuan tatap muka dalam waktu dekat. Ia menekankan pentingnya kerja sama yang lebih produktif antara kedua negara, serta penguatan hubungan strategis dalam menghadapi tantangan regional dan global.
Isyarat untuk memperdalam hubungan diplomatik ini menunjukkan arah baru kebijakan luar negeri Indonesia terhadap Amerika Serikat, terutama dalam bidang ekonomi, pertahanan, dan keamanan kawasan Indo-Pasifik. Pertemuan langsung antara kedua pemimpin disebut sedang dipersiapkan sebagai tindak lanjut dari komunikasi yang telah terjalin.(*)