Erick Thohir Umumkan Evaluasi Besar Timnas Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir.//Foto:dok/net.--
RADARLAMBARBACAKORAN.CO– Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa tim nasional Indonesia setelah kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Langkah ini menjadi tindak lanjut dari keputusan PSSI mengakhiri kerja sama dengan pelatih Patrick Kluivert beserta seluruh stafnya.
Performa timnas yang belum konsisten serta hasil buruk di babak terakhir kualifikasi menjadi alasan utama pemutusan kontrak tersebut. Selain itu, tekanan dari para suporter yang kecewa dengan kepemimpinan Kluivert turut mempercepat keputusan PSSI.
Erick Thohir menyampaikan bahwa evaluasi besar ini akan menjadi dasar untuk membangun pondasi baru bagi timnas menuju target jangka panjang. Fokus utama PSSI adalah memperbaiki sistem pelatihan, pembinaan pemain, serta menyiapkan pelatih baru yang mampu membawa Indonesia naik peringkat ke posisi 100 besar dunia versi FIFA.
Selain mengejar peningkatan peringkat, timnas juga diproyeksikan untuk tampil lebih kompetitif di Piala Asia 2027 dan Kualifikasi Piala Dunia 2030. Erick menegaskan bahwa ajang ASEAN Cup (Piala AFF) tidak menjadi prioritas utama, karena fokus utama kini tertuju pada pembenahan fundamental jangka panjang.
Sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick juga memberikan apresiasi kepada para pemain, ofisial, dan suporter atas dukungan mereka selama perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia menilai capaian timnas hingga mencapai babak keempat sudah menjadi bagian penting dalam sejarah sepak bola nasional.
Sementara itu, PSSI tengah menyiapkan langkah cepat untuk mencari pelatih baru jelang agenda FIFA Matchday pada November mendatang. Sosok pelatih sementara kemungkinan akan ditunjuk sambil memberi waktu bagi federasi menentukan pelatih definitif. Beberapa nama mulai mencuat, termasuk pelatih asal Spanyol, Jesus Casas, yang kini menjadi kandidat kuat menggantikan Patrick Kluivert.