Radarlambar.bacakoran.co – Gelandang anyar Manchester City, Tijjani Reijnders, menegaskan bahwa dirinya tidak datang ke Etihad Stadium untuk menggantikan Kevin De Bruyne. Meski didatangkan usai kepergian sang legenda, Reijnders menyatakan bahwa ia ingin tampil dengan gayanya sendiri.
Reijnders resmi bergabung dengan The Citizens pada bursa transfer musim panas 2025, setelah ditebus dari AC Milan dengan nilai transfer sebesar 55 juta euro plus bonus. Pemain berdarah Maluku itu tampil gemilang di Serie A bersama Milan, bahkan menyabet gelar Gelandang Terbaik Liga Italia musim 2024-2025.
Namun, ia sadar bahwa bayang-bayang besar Kevin De Bruyne masih menyelimuti lini tengah City. Selama satu dekade membela Manchester City, De Bruyne telah mencatatkan 108 gol dan 177 assist dalam 422 laga, serta berperan penting dalam meraih treble winner, termasuk gelar Liga Champions.
“Saya di sini bukan untuk menggantikan dia,” tegas Reijnders dikutip dari ESPN.
“Saya harus bermain sesuai gaya saya sendiri. Saya memang banyak belajar dari pemain lain, termasuk Kevin, terutama dalam hal visinya di lapangan dan kemampuan mengirimkan umpan-umpan tajam,” lanjutnya.
De Bruyne meninggalkan City secara gratis pada akhir musim lalu dan telah bergabung dengan klub Serie A, Napoli. Kepergian pemain asal Belgia itu tentu menyisakan kekosongan besar, tetapi Reijnders memilih untuk memulai langkah barunya dengan identitas sendiri.
Gelandang internasional Belanda ini menandatangani kontrak jangka panjang dengan Manchester City hingga Juni 2030. Ia akan mengenakan nomor punggung 4, nomor yang sebelumnya dikenakan kapten legendaris City, Vincent Kompany.
Debut Reijnders berpeluang terjadi dalam waktu dekat, yakni di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat. Namanya telah masuk dalam daftar skuad Pep Guardiola untuk turnamen tersebut.