5 KM Jalan Belum Dibangun, Way Empulau Ulu Target Rampung Sebelum 2030

Senin 07 Jul 2025 - 21:28 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Lusiana Purba

BALIKBUKIT - Pemerintah Pekon Way Empulau Ulu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, menargetkan seluruh jalan lingkungan yang menjadi kewenangan pekon rampung sebelum tahun 2030. Upaya ini menjadi fokus pembangunan infrastruktur pekon di bawah kepemimpinan Peratin Ahmad Kasmanto.

Saat ini, tercatat masih terdapat sekitar 5 kilometer jalan lingkungan yang belum tersentuh pembangunan. Jalan-jalan tersebut tersebar di sejumlah pemangku dan sebagian besar masih berupa tanah yang rawan licin dan sulit dilalui saat musim hujan.

“Jalan lingkungan adalah urat nadi aktivitas warga. Kami targetkan sebelum akhir masa jabatan, seluruh jalan yang menjadi tanggung jawab pekon selesai dibangun,” ujar Ahmad Kasmanto, Senin (7/7/2025).

Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur jalan dilakukan secara bertahap menggunakan Dana Desa (DD) setiap tahun anggaran. Penentuan lokasi pembangunan pun selalu berdasarkan musyawarah dusun dan pekon, dengan memprioritaskan titik-titik akses utama warga.

“Prioritas kami adalah jalur yang vital bagi mobilitas warga, seperti akses ke sekolah, kebun, rumah ibadah, hingga fasilitas kesehatan. Dengan jalan yang baik, warga tidak hanya lebih mudah beraktivitas, tapi juga mendapatkan nilai ekonomi yang lebih baik,” kata Ahmad.

Selain untuk mempercepat mobilitas warga, jalan lingkungan yang mantap juga berkontribusi langsung pada harga jual hasil pertanian, pengangkutan logistik desa, dan pengurangan beban biaya transportasi masyarakat.

Pemerintah Pekon juga melibatkan tenaga lokal dalam pembangunan, guna memberdayakan masyarakat sekaligus memastikan pengerjaan berlangsung sesuai standar. Proses pembangunan terus dikawal bersama lembaga himpunan pekon (LHP), pendamping pekon, serta tokoh masyarakat.

“Prinsip kami adalah pembangunan yang partisipatif dan transparan. Semua pekerjaan fisik dibuka kepada publik, termasuk dalam laporan keuangan,” ucapnya.

Pihaknya juga berharap ada dukungan lanjutan dari pemerintah daerah maupun pusat, baik berupa alokasi anggaran tambahan maupun program sinergis untuk percepatan pembangunan pekon.

“Kalau infrastruktur desa bagus, ini akan menjadi fondasi kemajuan. Tidak hanya untuk hari ini, tapi untuk anak cucu kita ke depan,” tutup Ahmad. (edi/lusiana) 

 

Kategori :