SEKINCAU — Sebanyak 344 keluarga penerima manfaat (KPM) di Pekon Giham Sukamaju, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat, tampak sumringah saat menerima bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk alokasi bulan Juni dan Juli.
Kegiatan pembagian bantuan tersebut digelar pada Sabtu (27/7) di balai pekon setempat. Proses penyaluran berjalan tertib dan dipimpin langsung oleh Penjabat (PJ) Peratin Karto Suwiryo, S.Pd., yang turut didampingi perwakilan kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pendamping lokal desa, LHP, serta unsur tokoh masyarakat.
Para penerima bantuan pun hadir dengan tertib, membawa harapan di tengah tekanan ekonomi yang masih dirasakan sebagian besar warga.
Dalam kesempatan itu, Karto Suwiryo menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk konkret perhatian pemerintah terhadap kondisi ketahanan pangan masyarakat.
Menurutnya, di tengah berbagai tantangan ekonomi yang masih berlangsung pascapandemi dan kenaikan harga kebutuhan pokok, bantuan berupa beras CPP sangat berarti bagi masyarakat kecil.
“Bantuan ini bukan sekadar beras, tetapi juga bentuk kepedulian negara untuk hadir di tengah-tengah warganya yang membutuhkan,” ujarnya di hadapan para KPM yang memadati lokasi pembagian.
Lebih jauh, ia mengajak warga untuk tidak semata-mata bergantung pada bantuan, tetapi juga mulai menyiapkan diri agar lebih mandiri ke depan.
Menurutnya, pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kegiatan produktif dan pemanfaatan lahan pekarangan menjadi salah satu cara agar masyarakat tidak selalu berada dalam posisi penerima bantuan.
“Kami ingin masyarakat memanfaatkan bantuan ini sebagai penyambung napas, sekaligus momentum untuk bangkit. Mari kita manfaatkan sumber daya yang ada di sekitar kita secara tepat guna dan tepat sasaran, agar saat musim paceklik tiba, kita sudah siap,” tuturnya.
Ucapan terima kasih pun disampaikan mewakili para penerima bantuan kepada pemerintah pusat hingga daerah yang telah menyalurkan bantuan ini dengan lancar.
Masyarakat berharap program serupa dapat terus berkelanjutan, sembari didorong dengan program pendampingan usaha kecil dan pertanian agar perekonomian warga bisa pulih dan tumbuh lebih mandiri.
Pembagian bantuan CPP ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan di daerah, khususnya di wilayah yang masuk kategori rawan pangan atau sedang mengalami tekanan ekonomi.
Dengan adanya kolaborasi lintas sektor, pemerintah berharap bantuan dapat tersalurkan secara tepat dan menyentuh langsung mereka yang benar-benar membutuhkan. (rinto/nopri)